21 pear

2.8K 236 16
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Shani tak sengaja terbangun dari tidur siangnya, dirabanya sekitaran guna mendeteksi keberadaan ponsel miliknya.

"Astaga... aku ketiduran disini" Shani kaget saat menyadari bahwa itu adalah kamar utama dimana Gracia dan anak2 tidur



"Mampus...untung Gracia tidur, bisa dipenggal leher gue kalo sampe dia tau gue ikutan tidur disini" Monolognya, lalu Shani segera bergegas pergi dengan sangat berhati2 agar Gracia tak terusik tidurnya






'cklek





pintu tertutup dari arah luar dengan sangat pelan, Shani berhasil lolos dari situasi mencekam itu. namun siapa sangka kalo ternyata Gracia tidak sepenuhnya lelap disana. ia membuka matanya dan terkekeh mendengar kepanikan Shani barusan


























____

Keesokan harinya, Azizi sudah on time di meja makan menunggu ibunya menyiapkan sarapan. ini hari pertamanya masuk sekolah, energinya masih full dan begitu bersemangat




"Maaa... papa lama banget" keluhnya seraya melirik jam tangan pintar yg ia kenakan





"Sabar Zee... masih jam 6 loh.. kamu aja masuk sekolah jam 9,ya sabar.. papanya lagi mandi dulu kali" Ucap Gracia sambil sibuk memasak nasi goreng untuk sarapan pagi ini









"Ck.... huuuh, kalo aku telat gimana ma" Zee menyender lemah pada sandaran kursinya












"Gak bakal Azizi.... astaga" Gracia mulai frustasi dibuatnya

















Tak lama Shani datang dengan masih berpakaian rumahan dan rambut yg tergerai basah lalu ia keringkan menggunakan handuk kecil
















"Morning jagoan.. muach" Shani mengecup kening Zee lalu ikut duduk di samping anak itu










"Loh...udah keren aja anak papa" Shani tersenyum, namun tak lama senyumnya memudar karena mendapati sorot mat anaknya yg menyipit tajam ke arahnya










"Kenapa?" Tanya Shani, anak itu lalu menaruh kasar segelas susu yg tengah ia minum lalu turun dari kursinya dan pergi begitu saja meninggalkan Shani














"Loh Ge... dia kenapa?" Shani bingung bukan main dibuatnya, apa yg terjadi pada anak itu fikirnya








"Ck... kamu si" Gracia ikut panik dan menyimpan wajannya di dalam wastafel, lalu melangkah menyusul Zee ke kamar










"Zee.. buka nak... Azizi.... mama gak suka ya kamu pundungan gini" Gracia mencoba masuk namun pintu itu dikunci dari dalam oleh Zee















"Ge... dia kenapa si?" Shani masih tak bisa menerka situasi









"pake nanya.. kamu kenapa belum rapih sih? itu anaknya udah nungguin dari tadi" Gracia kesal dibuatnya









"Loh... inikan masih jam 6 Ge" Protes Shani tak terima




"Ya tapi anaknya udah nungguin! kamumah ish bener2!" Gracia kembali melangkah menuju pantry dengan tergesa, Shani masih mengekor di belakangnya







RED PEARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang