14|Tak Sengaja

429 59 81
                                    

Alvaro melajukan motor sportnya dengan kecepatan tinggi,malam ini ia terlambat datang ketempat balap liar karena pekerjaan di kafe sedikit lebih lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alvaro melajukan motor sportnya dengan kecepatan tinggi,malam ini ia terlambat datang ketempat balap liar karena pekerjaan di kafe sedikit lebih lama.

Ponsel disakunya terus berdering, ia mencoba fokus dua tujuan, dengan segera menerima telfon sembari fokus pada laju motornya.

"Iya, gue udah dijalan, tunggu bentar."

"Si Daren udah emosi nunggu lo!"

"Gue udah dijalan, bilang Daren, gue otw."

Setelah sambungan terputus Alvaro segera menyimpan ponselnya. Jalan malam ini begitu ramai, beberapa kali ia mengumpat sebal saat ada kendaraan yang menghalanginya.

Varo terus tancap gas, sampai tak fokus saat di belokan, matanya membulat saat ada motor sport yang juga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan.

Brak!

"Bangsat!!." Alvaro terpental beberapa meter dari motor sportnya yang tergeletak mengenaskan di trotoar jalan.

Brak!

Alvaro membanting helm full facenya,dengan langkah tertatih menghampiri cowok yang saat ini terlentang ditengah jalan. Celana jeansnya robek dibagian lutut, darah terus mengalir dari sana.

"Bangsat!!! Bangun Lo!!!" cowok itu bangkit dan melepas helm full facenya.
"Lo?!!."
"Alvaro?"
Alvaro dan Andrean saling pandang.

"Bangsat!! Lo punya mata gak!!!" maki Alvaro sembari menarik kerah baju kakaknya.
"Gue gak sengaja."
"Anjing lo Re!!!." Andrean hanya diam, membiarkan adiknya terus memakinya.

"Gara-gara ulah lo!! Gue gak jadi tanding!! Bangsat!! Lo hancurin motor sport gue!!! Sekarang gue gak bisa cari uang!!! Bangsat lo Re!!"

Bugh!!

Andrean hanya diam saat Alvaro memukul wajahnya, matanya tertuju pada lutut adiknya yang mengeluarkan darah.
"Obatin luka lo, gue akan tanggung jawab."

Bugh!!

"Bangsat!! Enak lo ngomong gitu!!!"

Bugh!!

"Lo hancurin kerja keras gue!!!"

Alvaro terus memukul kakaknya, tak peduli banyak pengendara yang berhenti demi menyaksikan perkelahian mereka.

"Gue gak sengaja.."
"Bangsat lo Andrean!!!" Alvaro semakin mengamuk.
"Alvaro udah!" Danil yang baru datang langsung menahan Alvaro.

I'm Your Brother ✔| PROSES NASKAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang