29| Perkemahan & Kejujuran

480 33 37
                                    

Bunda ingatkan sekali lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bunda ingatkan sekali lagi

Jangan lupa Vote+Komen

Tandai TYPO

"Jangan menjadi NINJA dengan membaca dan menghilang tanpa meninggalkan jejak, awas bunda valak ntar datang ke mimpi kalian loh."

Ria

"Ziv ntar malam kuy duduk di dekat api unggun." Ziva tertawa pelan mendengar tawaran Leonara, "Sekedar duduk atau lihatin Andrean?" mendengar ucapan Alta membuat Leonara menggembungkan pipi sebal.

Mata cewek itu menatap sekeliling hingga terkunci pada salah seorang cowok yang tengah mendirikan tenda bersama teman-temanya yang lain. "Andrean," tanpa sadar kata itu keluar dari mulut Leonara.

"Cie diliatin Andrean tuh."

"Alta, lo apa-apaan sih?" Karena merasa malu, Leonara memilih sibuk dengan patok tendanya, saat ia hendak mengambil palu tiba-tiba ada tangan yang menahannya. "Biar gue Ra."

"Alvaro?"

Cowok itu hanya tersenyum sembari melepaskan jaketnya lalu memberikanya pada Leonara, tanpa mereka sadari ternyata Andrean melihat itu dari kejauhan.

"Varo dan Leonara itu cocok."

"Cie Varo dan Ara!!" pekik Ziva heboh hal yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Alvaro. "Diem lo nenek sihir!" Mata Ziva terbelalak dengan segera ia memukul lengan cowok itu dengan sangat keras.

"Cowok gila!"

"Biarin daripada lo, udah jelek, berisik lagi!" Leonara dan Alta hanya terkekeh pelan, setelah selesai cowok itu melangkah menghampiri Leonara. Senyum mengembang dari Alvaro membuat cewek itu terheran heran, "Varo ada apa sih?"

"Nanti malam gue ada kejutan buat lo."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm Your Brother ✔| PROSES NASKAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang