"Jangan Jadi Ninja dengan menghilang tanpa meninggalkan jejak, bikin bunda sedih."
Tandai TYPO ya sayang
Eh... bunda boleh nanya gak?
Kalau semisal cerita l'm your brother di jadiin buku novel kalian mau Apa enggak?
Ada yang minat enggak ya???
Jujur bunda bimbang banget 😔
Ria
Malam ini seorang wanita muda dengan santai mendudukan diri di meja makan dengan memandangi buah apel merah yang berada di depanya, tak lupa sesekali ia terlihat beberapa kali pura-pura menyeka air matanya.
Seolah berpura-pura sedih agar orang yang berada di sebrang telfon percaya dengan situasi yang berada di sana. "Aku minta kamu segera pulang ya Mas, aku takut kalau Andrean nekat lagi pada baby kita," lirih Lidiya dengan segala sandiwaranya.
"Andrean saat ini dimana?"
"Andrean masih belum pulang. Aku tidak akan beranjak tidur sebelum kamu pulang."
"Iya sayang, kamu tenang ya aku sudah di perjalanan."
"Iya Mas."
Setelah sambungan terputus senyum penuh kemenangan terukir di bibir wanita itu. Malam ini ia ingin memulai sedikit permainan kecil yang melibatkan anak tirinya.
"Dengan sedikit rayuan manja aku bisa membuat Andrean menderita. Nina lihat itu, aku akan mengirim kedua anak kamu ke neraka," geram Lidiya sembari meraih pisau buah lantas menancapkan ke buah apel yang berada di tanganya.
