35| Bahagia Itu Sederhana

419 24 15
                                    

Jangan lupa BacaVoteKomeShare

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa Baca
Vote
Kome
Share

Tinggalkan jejak jangan Jadi Ninja bikin bunda sedih

Jangan lupa follow &Subscribe
IG: @wpde_ria
Wp: De_Ria
YouTube: @De Ria Official

Welcome to Dunia Bawang

Tandai

TYPO

RIA

Semenjak pertengkaranya dengan Saka terjadi kini hubungan pertemanan mereka sedikit bercelah. Bahkan di jam istirahat yang biasanya mereka bertiga berkumpul, kini berbeda.

Andrean hanya berjalan santai seorang diru menuju perpustakaan untuk sekedae menghabiskan waktu disana. Sesampainya di tempat itu Andrean di kejutkan dengan kehadiran Leonara yang menghalangi langkahnya di depan pintu. "Ara, jangan kesini nanti di-"

"Gue udah izin Varo, lagian mau pinjam buku."

Bohong?

Tentu saja.

Cewek itu tak tau mengapa ia ingin membuntuti Andrean sampai ke perpustakaan, meski pada akhirnya dirinya yang datang terlebih dahulu.

Andrean menghela nafas singkat lantas tersenyum pada Leonara, membuat gadis itu senang bukan main.

Di perpustakaan gadis itu hanya mengikuti kemanapun Andrean melangkah, yang ada di pikiranya hanyalah ingin mengulang semua moment sama seperti dulu. Yaitu menghabiskan waktu bersama Andrean.

"Gue mau buku yang itu, Re." Andrean mendingak menatap buku novel yang berjudul 'EPHEMERAL' berada di rak paling atas. "Yang itu?"

"Iya. Tapi gue gak bisa ambil, gak sampai."

Andrean nampak berfikir sebentar agar Leonara mendapatkan buku yang di inginkan, hingga secara tiba-tiba cowok itu berjongkok di hadapan Leonara. Membuat gadis itu kebingingan.

"Jangan bilang lo-"

"Naik. Gue masih kuat seperti dulu."

Dengan ragu Leonara naik ke punggung Andrean. Cowok itu mendesis pelan, tak menyangka jika kini tubuhnya benar-benar sudah rapuh hanya untuk sekedar  menolong Leonara.

I'm Your Brother ✔| PROSES NASKAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang