39| Yang Datang Akan Pergi

439 29 22
                                    

Hai nakku apa kabar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai nakku apa kabar

Kangen bunda Valak gak?

Semoga dimanapun kalian berada selalu sehat ya hehehe

Cuaca boleh buruk tapi kalau hatinya anak bunda gak boleh buruk

Oh iya udah follow?

Jika belum Follow dulu

Jangan lupa Baca Vote Komen dan Share

"Jangan lupa tinggalkan jejak, jangan jadi Ninja dengan menghilang tanpa jejak, bikin bunda sedih."

Tandai TYPO

Ria

Tiga hari telah berlalu sejak kejadian pengeroyokan yang tragis itu pada akhirnya kemarin Alvaro sudah di izinkan pulang dari rumah sakit namun dokter memberinya teguran keras bahwa dia harus beristirahat di rumah untuk beberapa hari.

Namun apalah daya di rumah sebesar itu hanya ada Alvaro seorang jadi jika butuh apapun dia harus berusaha sendiri. Seperti saat ini cowok itu tengah memaksa membawa langkah kakinya yang tertatih menuju dapur untuk sekedar mengambil segelas air minum.

Hari ini Alvaro terpaksa mengajukan surat izin kepada pihak sekolah untuk tidak masuk beberapa hari ke depan sampai kondisinya membaik, sebenarnya ia tidak terlalu peduli kalaupun absensinya banyak di isi tulisan merah berbunyi alfa.

Dari dahulu ia sudah terkenal akan bolosnya, namun kali ini ia tak ingin membuat Leonara khawatir.

"Dasar cowok misterius sialan! Beraninya keroyokan," umpatnya sebal. Tanganya tergerak merogoh ponsel yang berada di sakunya lalu mengetikkan pesan secara singkat kepada Leonara.

Baru saja pesan tersebut hendak terkirim tiba-tiba bel pintu rumahnya di tekan seseorang sebanyak tiga kali, memaksa Alvaro mau tidak mau harus membukakan pintu.

"Dasar gak sopan bertamu sepagi ini."

Dengan malas Alvaro membukkakan pintu. Cowok itu dibuat terkejut saat seorang pria bermasker hitam menyerahkan sebuah kotak makan serta beberapa makanan lain padanya, padahal ia tak pernah memesan apapun sepagi ini. "Ini dari siapa?"

Tanpa menjawab pria itu langsung melangkah pegi menuju mobil hitam yang berada di depan rumahnya, Alvaro di buat heran bukan main serta pikiranya mulai di penuhi tanda tanya.

I'm Your Brother ✔| PROSES NASKAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang