"Kamu harus mencampurkan ini pada minuman Alvaro. Mengerti?!" pelayan hotel mengangguk saat Lidiya memberikan sesuatu.
"Tapi Nyonya kalau Tuan Kenzo tau bagaimana?" Lidiya memberikan sejumplah uang pada perempuan itu.
"Kamu diam. Saya yang akan mengurus sisanya." bisik Lidiya, "Baik nyonya." Lidiya lalu pergi.
Malam ini pernikahanya dengan Kenzo akan dilaksanakan disalah satu hotel ternama dan Lidiya ingin membuat permainan kecil yang melibatkan anak bungsu calon suaminya.
"Awas saja kamu Alvaro berani sama saya. Entah cepat atau lambat aku akan mengirim putra Nina ke alam baka." Lidiya sudah muak dengan dua remaja yang selalu menghalangi usahanya untuk bersama Kenzo.
"Sayang bagaimana persiapanya?" Lidiya tersenyum senang. "Sudah selesai Mas." Kenzo memeluk Lidiya manja.
"Malam ini kamu akan resmi menjadi istriku.""Akhirnya setelah bertahun-tahun dan segela perjalanan panjang, kita bisa bersama."
"Apapun buat Lidiyaku tersayang.""Mas, aku mau Alvaro datang." Kenzo menatap Lidiya intens. "Dia hanya akan mempermalukan kita." Lidiya menggenggam tangan Kenzo.
"Aku mohon.. aku hanya ingin kedua putraku berada disini." Kenzo menghela nafas pelan, "Baiklah sayang sesuai keinginanmu." Lidiya tersenyum senang lalu memeluk Kenzo erat.
"Terimakasih sayang."
"Apapun buat pengantinku."
"Lihat dan saksikan itu Nina. Putramu akan segera mendatangimu.""Lo gak bisa ngejar gue. Jelek!!"
"Alvaro!!" Alvaro berlari sembari membawa buku IPS milik Ziva hingga membuat mereka saling kejar di koridor
"Alvaro!!" teriak Ziva."Gue pinjam jelek!!" Ziva melepas sepatunya semakin sebal saat cowok itu memanggilnya jelek.
"Alvaro!!!" Alvaro menerima sepatu Ziva lalu membuangnya entah kemana.
"Hahaha.. jelek!!" Zia memerengutkan wajahnya."Kembaliin sepatu gue!! Atau gue laporin BK!!" Cowok itu semakin tertawa. "Cari aja sendiri! Salah sendiri dibuang!!" baru selangkah saja ada yang merebut buku ditanganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Brother ✔| PROSES NASKAH
Teen Fiction⚠️17+ Mengandung kekerasan ⚠️Dengan Follow, Vote, Komen, Share kalian sebagai Readers ngehargai gue sebagai penulis ⚠️Berani Plagiat? Gue hapus ⚠️Up setiap Sabtu "Karena gue kakak lo!!!" Bentak Andrean tepat didepan wajah Alvaro. Sementara Alvaro h...