22| Andrean dan Alvaro

492 42 151
                                    

Leonara berjalan santai hendak ke Lapangan basket untuk menyaksikan pertandingan antara kelas 12 IPA 1 melawan kelas 12 IPS 1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leonara berjalan santai hendak ke Lapangan basket untuk menyaksikan pertandingan antara kelas 12 IPA 1 melawan kelas 12 IPS 1.

"Cie Ara.. yang pacarnya mau main." Goda seorang cewek yang sudah menungguinya di ujung koridor.

"Gue sama Andrean gak ada apapun."
"Friend zone bahaya. Mana Andrean ada dua loh." Goda Alta membuat cewek itu terkekeh pelan, kedua sahabatnya suka menggodanya.

"Andrean cuman satu, yang satunya Alvaro." Ketiga cewek itu menghentikan langkahnya saat mendengar suara seorang cowok.

"Andrean?"

"Bikin terkejut aja lo." Kesal Ziva dan Alta sementara Leonara hanya diam. Cowok itu melangkah lalu meraih tangan Leonara, "Ngapain masih disini?"

"Lepasin!" Cewek itu lalu melangkah pergi.
"Leonara tunggu!" Ziva dan Alta menatap keduanya heran. Mereka tak mengerti hubungan keduanya terlalu rumit.

"Ara tunggu!" Cewek itu menghentikan langkahnya lalu berbalik badan, "Ngapain lo ikutin gue?"

"Lo marah sama gue? Lo kenapa?" Dengan senyum sendu cewek itu menghampiri Andrean lalu memeluknya, "Kenapa lo gak bilang."

"Kata Saka saat pernikahan Papa, lo minum sesuatu sampai dirawat, kenapa gak bilang gue?"

"Kenapa? Apa semua hal yang gue alami harus laporan ke lo?!" bentak Andrean sembari mendorong Leonara menjauh.

"Gue cuman tanya, kenapa lo marah?"

"Gue gak suka ada orang lain yang ikut campur!"

Air mata Leonara mengalir, baru kali ini Andrean membentaknya saat ia bertanya.
"Lo jahat!"
"Gue gak jahat! Gue gak suka orang lain terlalu ikut campur masalah gue!" Leonara mundur beberapa langkah,

"Lo anggap gue orang lain?!"

"Iya! Orang lain dan akan selalu menjadi orang lain!!" Andrean lalu pergi meninggalkan Leonara yang mematung ditempat sembari menangis. Sikap hangat dan penuh kasih sayang dari cowok itu seolah lenyap.

"Re.."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm Your Brother ✔| PROSES NASKAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang