28| Sakit

762 31 5
                                    

Sebelum  baca jangan lupa tinggalkan jejak Vote dan Komen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum  baca jangan lupa tinggalkan jejak Vote dan Komen

Tandai

TYPO!!

"Jangan jadi NINJA dengan menghilang tanpa meninggalkan jejak."

Ria

"Varo selalu janji sama Mama, tidak akan berpisah sama Kakak."

"Varo putra Mama tersayang."

"Mama selalu sayang sama Varo."

"Mama!!" Alvaro berteriak dengan sangat keras sembari bangkit dengan nafas memburu. Selalu saja suara mamanya menghantui tidurnya.

"Mama!!"  Alvaro terus memekik sampau suaranya terdengar parau, tiba-tiba saja rasa sakit menghantam dada kirinya yang membuatnya refleks mencengkram dadanya dengan sangat kuat.

"Arghhh..."

Air mata Alvaro sampai mengalir karena rasa sakit yang tak tertahankan. Dengan tangan bergetar Alvaro meraih ponselnya yang ada diatas nakas, dengan segera ia menelfon Farel sahabatnya.

"Rel... jawab dong..."

"Iya Ro? Tumben-"

"R-rel lo bisa kesini, dada gue sakit banget." ucap Alvaro dengan suara bergetar dan terputus-putus.

"Lo oke kan Ro? Varo?"

"Gue otw rumah lo."

"Arghhhh!!!"

Ponsel Alvaro jatuh begitu saja, tangan cowok itu memukul kuat dadanya. Ia tak mengerti kenapa tiba-tiba dadanya terasa sangat sakit seperti tertancap ribuan belati.

Karena lemas tubuh Alvaro jatuh menghantap lantai, pandanganya memburam dan semunya perlahan berubah menjadi gelap.

"Kakak."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm Your Brother ✔| PROSES NASKAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang