Selamat Membaca..!!!
"Shit"
"kenapa aku gak tau kalau Lisa anak pemilik restoran terkenal ini, ah sialan.." umpat nya dalam hati, dia menghentakkan kakinya ke meja yang kosong di ikuti Nick yang juga terkejut melihat punggung Lisa dan Jennie
"Apa aku harus mendekati nya?? Lumayan, aku bisa hidup mewah tanpa bekerja, apalagi dia anak tunggal, dan restoran nya sangat banyak, cabangnya sampai ke Eropa dan Asia. Wah benar. Ini kesempatan emas, setelah sekian lama aku mencari tahu siapa anak pemilik restoran ini yang di rahasiakan selama ini, akhirnya aku melihatnya secara langsung.." batin nick menyeringai lalu melihat Jennie dari jauh yang tampak mengobrol dengan Lisa.
"Maaf Jen, Lisa harus jadi milikku, karena aku bisa memberinya keturunan dari pada dirimu, kalian sama-sama perempuan tapi walaupun bisa dan menghabiskan banyak uang, tapi kasian uangnya kan?? Uangnya bisa buat senang-senang dengan wanita..." Sambungnya dalam hati terus menatap Lisa.
Sementara di meja jenlisa. Mereka di layani begitu baik, bahkan 3 orang orang pelayan berdiri di dekat keduanya.
"Sayang, aku mau ngomong sesuatu, tapi mereka ada disini, boleh gak nyuruh mereka ninggalin kita berdua..??" Isi pesan Jennie. Lisa tersenyum dan mengangguk melihat para pegawai.
"Kalian bisa kembali bekerja, aku akan panggil jika aku butuh sesuatu,.." ucap Lisa membuat mereka saling pandang.
"Baik nona, silahkan angkat tangan jika butuh sesuatu, kami akan memantau dari jarak jauh saja.." ucapnya membuat Lisa mengangguk "terima kasih" Lisa kembali menatap Jennie.
"Jadi mau tanya apa sayang??"
"Semua nya, yang gak aku tau, aku mau tau semuanya, masa lalu, dan juga orang tuamu..."
"Baiklah, memang mungkin udah saat nya kamu tau, sebelum menikah dengan ku.."
"Tapi kita tunggu pesanan nya dulu, biar gak ada yang ganggu nanti.." ucap Lisa kembali Jennie mengangguk dengan sabar.
Selang 10 menit, makanan mereka sudah berjejer rapi di atas meja, dari minuman, makanan pembuka, makanan inti, dan juga makanan penutup.
Lisa menatap Jennie di depannya. Yang perlahan menyiapkan dirinya makanan yang mereka pesan, Lisa tersenyum ikut melahap makanannya.
"Aku, aku terlahir dengan nama panpriya manobal, ayah dan ibuku membuka restoran pertama mereka disini, dan seiring berjalannya waktu, semuanya menjadi berlipat ganda. Sampai aku berumur 10 tahun, ayah ku kecelakaan pesawat ketika ia sedang melakukan perjalanan bisnis ke Eropa. Menyisakan aku dan ibuku, setelah kejadian itu banyak orang yang mencoba untuk menyakitiku, menculikku, atau ibuku, karena ibu dan ayah ku sama-sama anak tunggal, kedua orang tua mereka sudah tiada. Aku gak kenal siapapun selain ibu ku pada saat itu, pernah ketika aku masih di high school aku di culik dan hampir di bunuh, oleh pesaing ayah, ibu ku khawatir sampai akhir nya aku mengganti identitas ku dengan nama Lalisa, sampai sekarang. Setelah mengganti nama itu, aku sudah berencana untuk hidup mandiri, gak mau ibu ikut campur tentang aku, itu lebih baik, bersembunyi dengan identitas baru. Dan membuat mereka percaya kalau aku ini hilang. Aku benar-benar seperti anak yatim piatu, hidup di jalan, sampai akhir nya aku ketemu bambam, yang juga anak yatim-piatu yang kabur dari panti asuhan karena sering mendapat kekerasan. Kami berdua bekerja sama, saling membantu, mencari uang untuk makan, dan mengamen di jalanan. Ibuku bukan gak peduli, hanya ini lah keinginan ku, kemuanku untuk menghilang, selama sekolah ku sampai perguruan tinggi, karena aku pintar aku mendapat beasiswa, sementara bambam bekerja di cafe, sejak kuliah aku menekuni seni beladiri, seni lukis, dance, dan semua jenis seni aku pelajari, karena aku pintar, aku memilih ambil jurusan it makanya sekarang aku bisa meretas.." bisik Lisa di akhirat kalimat, Jennie dengan berbagai ekspresi di tunjukan setelah mendengar cerita Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Girl, I Want Her (Jenlisa)
De TodoWARNING!!! FOLLOW + VOTE Silahkan di baca kali aja kalian suka yaa kan?? Dan yang GAK SUKA bisa di SKIP!!!! "Updatenya minimal seminggu sekali, kalaupun gak update dalam seminggu percayalah minggu depan bakal update, kalo gak update, minggu depannya...