Dasi 5

5.3K 465 132
                                        

Suprise update. Iya, ini memang belum malam minggu.

Ini hari anniversary-ku dengan ShoukiWisanggeni. 5 April. Rashoura day.

Jadi, hari ini aku update Tampan Berdasi untuk merayakannya!

Sesuai request dari pembaca bab lalu, untuk bab kali ini kubonusin juga, kutulis agak lebih panjang, sampai 3.000 kata. Semoga puas, ya!

Btw, kalian yang ikutin IG Rashoura pasti udah tau, ya. Kondisi Shouki lagi sakit saat ini, dan sekarang lagi opname ... 🙏🏻 Mohon doa dari kalian agar Shouki cepat sembuh, ya.  🙏🏻 Aku tulis update TB ini juga supaya Shouki semangat. Didedikasikan buat dia.

-Ra








Cowok populer.

Cowok populer adalah cowok yang saat melangkah di lorong SMA, banyak mata cewek mengikuti. Yang saat berjalan gerakannya tampak seperti slow motion, lalu sayup-sayup kamu mendengar lagu latar "Smells Like Teen Spirit" dari band Nirvana berputar, pada menit 00:26, mengiringi langkah cowok ini. Sepasang celana abu, kemeja putih bersih yang harum pewangi, pundak lebar yang memanggul case gitar akustik, dan dasi di kerah leher. Kamera mengikuti dari sudut pandang punggungnya. Dan dari sana kamu bisa menangkap banyak cewek tersenyum manis, banyak cowok mengintip. Cowok ini berjalan seolah tak tahu orang-orang sedang memandanginya.

Cowok ini Rayyan Nareswara, baru saja tiba pagi itu dengan menyetir mobil pribadinya–impian semua anak SMA pada masa itu adalah mapan sejak dini dengan membawa mobil sendiri ke sekolah. Di samping Rayyan, ada cowok peranakan Italia, Stefano Bianci, yang juga punya mobil sendiri dan wajahnya sangat memikat. Cewek-cewek biasanya menoleh setidaknya dua kali, untuk menatapnya dari samping atau dari depan. Cewek-cewek yang sudah berdandan manis sejak pagi akan duduk di tepian kursi panjang di lorong sekolah dan menyapa "Hai, Kak Rayyan" dan "Morning, Kak Fano". Cowok-cowok juga tidak mau melewatkan mereka, ingin berteman agar ikut diakui, siapa tahu dilirik jadi anggota band sekolah, menyapa "Kak Rayyan" dan "Kak Fano". Cowok yang punya kecenderungan jatuh hati dengan sesama cowok pasti menyapa dengan sedikit lemah gemulai, "Kak Ra~" dan "Kak Fano~".

Tipikal. Mereka stereotip cowok-cowok keren yang biasa kamu lihat di film remaja. Tetap saja meski kamu menyebut mereka stereotip, kehadiran mereka membuat semangat sebagian remaja yang datang ke sekolah. Orang-orang yang good looking itu anugerah bagi yang memandang.

"Mereka berdua lagi jomblo, kan?" Kadang cewek-cewek bergosip seperti ini.

"Kak Fano udah punya cewek di luar negeri."

"Kan cuma gosip."

"Kalau Kak Rayyan?"

"Lho, katanya kemarin balikan sama Kak Chika, ketua Paskib?"

"Gue kira malah lagi deket sama Mel, si anak kelas dua yang juara lomba gitar."

"Enggak usah kejauhan ngecengin kakak kelas, deh. Itu aja, tuh, si Shouki anak basket juga cakep."

Tak lama setelah Rayyan dan Fano tiba di sekolah dengan mobil, ada Shouki Al Zaidan Wisanggeni datang naik motor. Langkahnya tegas dan panjang. Rambutnya masih lembap karena baru keramas selepas subuh. Perhatian beberapa murid-murid cewek kelas satu dan kelas dua kini teralih padanya.

Tampan Berdasi (MxM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang