2.hujan

21 8 0
                                    

Okeyyy prend gak pakai babibacot langsung masuk ae ya ke ceritanya

🥀🥀🥀🥀

Hujan deras sangat cocok untuk mereka-mereka yang ingin menenangkan diri, menangis, melampiaskan kekesalan dan juga cocok untuk para pecinta hujan

Kini diva sedang termenung di kamarnya sembari menatap air deras yang turun dari langit

Kamar diva tidak se megah yang dimiliki orang orang, simpel tapi aestetik,kamarnya di disain dengan tema luar angkasa yang menambah kesan indah dikamarnya walaupun tidak besar dan megah tapi kamar diva layak dipakai dan sangat lah nyaman

Diva mengerutkan dahinya ketika melihat ada seseorang yang sedang berada di teras rumahnya dan sepertinya seseorang itu akan mengetuk pintu

Melihat itu diva segera memasuki selimut dan berpura pura tidur

Tok..tok..tok..

Tok..tok..tok

"Divaaaa yuhuuuu"

Tok..tok..tok..

"Kemana sih si diva,di chet kagak di read,di telfon juga dimatiin"

"Div-"

Ceklek....

"Eh Cakra,ngapain?,cari diva ya?"

"Eh iya bunda,diva nya ada?"tanya Cakra pada Winda yang baru saja membukakan pintu

"Ada,itu dia dikamar,tidur mungkin atau gak belajar,atau bisa jadi dia lagi main hp,main bonek-"

"Iya bunda jadi diva nya sekarang dimana?"

"Hahaha,iya iya itu si diva ada dikamar,kamu masuk aja"ujar Winda mempersilahkan Cakra masuk kedalam rumah nya

Ceklek.....

Diva yang merasa pintu kamarnya terbuka pun segera menutup matanya

"Oi gw tau lu kagak tidur,jahat banget sama tamu"

"Oi divaaaa"

"Divaaaa bangun oi bangun"

"Divaaaaaaaa"

"Kenzie sharadiva bangun,raja memerintahkan kamu untuk segera bangun"

Berbagai upaya dilakukan Cakra untuk membuat diva bangun langsung terlintas dibenaknya, lalu ia melirik sekitarnya dan menyeringai

"Wahhhhhh divaaaa Lo punya teleskop ya,wahhhhhh gw pinjem dong"ujar Cakra dengan sedikit meninggikan suaranya dan melirik diva yang nampaknya sudah mulai ada pergerakan

"Anjing tuh bocah ngapain,kenapa jadi teleskop gw sasarannya"batin diva merutuki Cakra

GEDEBUGHHH......

"Yahhhh teleskop Lo jatoh va kebawah,va teleskop Lo va"

Seketika diva langsung menghempaskan selimutnya dan segera berlari kearah Cakra

ATARAXIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang