20.Membuka topeng 2

5 3 0
                                    

Happy reading prend

Btw ini masih part malamnya ya

Tandain typo

🥀🥀🥀🥀

"Buk,misi buk paket!"panggil kurir paket didepan rumah Diva, lama menunggu akhirnya Rosa keluar untuk melihat paket apa yang dikirim malam hari ini.

"Paket?,paket siapa ya mas?"Rosa menyeringitkan dahinya,apa mungkin Diva yang memesan paket,tapi kenapa diantar saat malam hari?.

"Oh,ini atas nama Kenzie Shara diva,dan sudah dibayar kak" jawab tukang kurir ramah,tapi terlihat sedikit gugup.

"Oh iya benar,disini ada Kenzie Shara diva"ujar Rosa dengan ramah,karna Rosa terbiasa berbuat ramah pada pelanggan di toko kue bunda Winda.

"I-"

"Nah itu orangnya"diva yang baru saja pulang jadi terheran heran,ada apa dengannya?,dan ada tukang kurir?,dimalam hari ini?,tapi kurir itu mengantarkan paket siapa?.

Tapi kurir itu sepertinya diva mengenalnya, kurir itu seperti-, kurir itu mengedipkan sebelah matanya kepada diva,dan itu membuat diva marah.

"Eh kurang ajar banget Lo jadi kurir,gedipin mata ke anak orang, pedo lo ya?"murka diva tak terima diberikan kedipan maut oleh kurir,diva ini memang anti romantis.

Dengan cepat diva menerjang kurir tersebut,Rosa dengan cepat menahan diva,karna Rosa tau diva kalau sudah dalam mode seperti ini,maka akan susah bagi lawannya untuk 'selamat'.

"Diva,ini gue Kenzo"dengan cepat Kenzo membuka helm nya, membuat diva berhenti dan tercengang,begitu pun dengan Rosa yang tak mengerti.

"Lo-?,ngapain Lo jadi kurir anj, wah mau ngeprank gue Lo ya?" Tanya diva dengan kesal dan tak percaya,awalnya tadi ia sudah serius ingin menjitak Kenzo.

"Gue bukan ngeprank tapi-,emh Kakak Lo bisa pergi dulu gak?,ini privasi soalnya"ujar Kenzo memelankan ucapannya yang terakhir takut Rosa tersinggung.

"Ribet Lo ah,Rosa Lo bisa masuk dulu kedalam?,ini temen sekolah gue, jadi aman"pinta diva pada Rosa,Rosa paham dan beranjak masuk kedalam rumah meninggalkan Kenzo dan Diva.

"Tuh Rosa dah pergi,cepetan mau ngomong apa Lo?"sesak diva malas berlama lama dengan Kenzo karna itu tidak baik untuk kepentingan dirinya.

"Gak diajak masuk dulu?,duduk di teras Lo iga gapapa,pegel kaki gue nih"ujar Kenzo dengan wajah memelas nya,diva mendelikan matanya malas dan mengajak Kenzo untuk duduk di terasnya.

"Nah jadi gue kesini tuh mau numpang tidur,boleh kan?"

"APA!?,Lo gila!?,ini rumah cewek Kenzo,Lo beneran udah habis obat ya?,wah gila nih orang"diva kembali tercengang denga niatan Kenzo yang diluar nalar.

"Diva tolongin gue ya,atau gue tidur di lantai juga gapapa ya, gue butuh banget nih"mohon Kenzo dengan wajah memelas dengan seribu permohonan.

"gak punya rumah Lo?,Katanya anak profesor terkenal,tapi suka numpang ya ternyata,lagian kenapa harus rumah gue sih,kan temen Lo si farka ada tuh, atau rumah Cakra juga bisa,salsa juga nahh iya Tasya tuh yang rumahnya bagus gede mewah, kenapa harus rumah gue?"tanya diva kesal sendiri,kenapa harus rumah diva?sedangkan banyak teman teman Kenzo yang bisa ia tumpangi.

ATARAXIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang