24.seamin tak seiman

10 3 2
                                    

Tandain typo prend

Play song : seamin tak seiman -mahen

Happy reading my prendd

🥀🥀🥀🥀

Salsa berjalan gontai ke arah meja makan,"bundaaaaaaaa!"panggil salsa lalu memeluk Tania yang sedang menyiapkan sarapan dari belakang,lalu menyenderkan kepalanya di pundak sang bunda.

"Anak bunda kenapa?"tanya Tania sembari menyusun piring di atas meja makan,biasanya kalau salsa sudah mode manja gini pasti ada sesuatu hal yang di inginkan.

Salsa menggelengkan kepalanya,lalu pindah beralih duduk di kursi lalu menelungkup kan kepalanya di lipatan tangannya,Tania menyeringitkan dahinya melihat kelakuan salsa.

Akhirnya Rian pun datang.rian sudah berpakaian rapi dan nampak sangat gagah dengan gaya casual bak anak anak SMA,padahal mah umur udah 20 bro.hari ini Rian akan pergi menghabiskan waktunya dengan sang bunda.rian jarang berada dirumah karna pekerjaannya sangatlah banyak. Jadi untuk hari libur ini ia akan menghabiskan waktunya dengan sang bunda.

"Bunda...,aku juga mau ikut.."rengek salsa dengan puppy eyes andalannnya, Tania tertawa gemas melihat salsa yang sedang membujuk dirinya agar ikut jalan jalan dengan Rian dan Tania.

"Gak,anak pungut gak diajak"sanggah Rian juga ikut duduk di kursi sebelah salsa.sedangkan salsa yang mendengarnya menatap Rian dengan mata melas nya.

"Bang.abang kan baik...,masa aku gak boleh ikut.."bujuk salsa dengan Suara yang di buat buat,berharap Rian berubah pikiran dan mengajaknya.

"Tapi tadi malam katanya kan kamu mau main sama Diva"ujar Tania mulai memakan sarapannya.oh iya,salsa ingat. Kemaren selepas pulang acara Katrine, Diva tiba tiba saja mengajak salsa untuk bermain,dan salsa berjanji akan datang.

"Lagian gua sama bunda kagak kemana mana cil,cuma belanja di supermarket" jelas Rian dengan santai nya mencomot goreng ayam milik salsa.tapi salsa tak apa,ia tidak niat makan pagi ini.

Tania tidak tega melihat raut ditekuk salsa,anak perempuan satu-satunya "yaudah kalau gitu kamu siap siap kita pergi bentar lagi"ujar Tania akhirnya mengizinkan salsa ikut.salsa langsung semangat mendengar itu dan langsung beranjak dari tempat duduknya,akan tetapi ia berhenti membuat Tania dan Rian bertanya.

"Gak jadi deh bund,aku udah janji sama Diva,kata ayah kalau kita udah janji kita harus tepatin janji,karna janji adalah hutang"ujar salsa kembali duduk di kursinya.tania dan Rian yang mendengar itu tersenyum,ternyata ajaran sang ayah tak pernah salah.

"Tumben pinter otak Lo"puji Rian mengusap rambut salsa dan langsung ditepis oleh si empu "jangan sentuh sentuh gue,kan gue tadi anak pungut" sindir salsa memutar ucapan Rian tadi.

Tania tersenyum haru melihat anak anaknya yang sudah kembali menjadi tom and Jerry,tapi walaupun begitu Tania bangga dengan suami nya yang sudah berhasil mendidik anak anaknya walaupun sekarang sudah 4 tahun lamanya tidak pulang ke rumah.

⊂((・▽・))⊃

"Kenzo!, Kenzo!,nak"

Tok..tok..tok..tok..

Rania mengetok pintu kamar Kenzo sebanyak empat kali,akan tetapi tak ada jawaban dari dalam.saat Rania memegang gagang pintu,ternyata kamar Kenzo tidak dikunci,Rania pun masuk ke kamar itu.saat pertama kali Rania masuk kedalam kamar Kenzo nampak hanya kegelapan yang memenuhi kamar itu.rania mencoba mencari saklar lampu sembari meraba raba sekitar agar tak terjatuh,saat lampu sudah terhidupkan Rania kaget.

ATARAXIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang