Tandain typo prend
Happy reading my prend
🥀🥀🥀🥀
Cakra menghampiri ayahnya dengan sedikit berlari,di teras rumah nampak Arjuna sedang mengobrol dengan seorang gadis.
Tapi,siapa gadis itu?,itu pasti bukan diva karna ia sangat mengetahui postur tubuh diva dan juga baju apa yang sedang dipakai diva,karna tadi Cakra bertemu dengan diva di rumah salsa,astaga Cakra meninggalkan diva begitu saja di rumah salsa, pasti nanti diva akan mengadu kepada sang ayah dan juga akan menceramahi nya.
Tak mau berlama lama Cakra sedikit mempercepat langkahnya dan ternyata gadis itu adalah...., katrine?,kenapa katrine datang kerumahnya?,dan darimana katrine mengatahui alamat rumahnya?,Cakra menjadi semakin penasaran.
"Apa yah?"tanya Cakra kepada Arjuna ketika sudah sampai di teras rumah dimana ada Arjuna dan katrine,katrine yang melihat Cakra mengambangkan senyumannya.
"Oh ini,kakak kelas kamu ada perlu sama kamu,eh ayah kedalam dulu ya,kalian ngobrol aja dulu"Arjuna pun masuk kedalam rumah meninggalkan katrine dan Cakra di teras.
Cakra sedikit berdeham mencair kan situasi yang agak sedikit canggung"ngapain kak?"tanya Cakra to the point'.
"Oh iya,ini gue beli hodie,tapi kebesaran gak muat sama gue,jadi gue mau kasih ke Lo"uajr katrine menyodorkan plastik berisikan hodie yang ingin ia berikan kepada Cakra.
"Kan bisa besok kak,masih ada hari esok,terus kak katrine tau dari mana alamat rumah gue?"ujar Cakra dengan nada sengitnya,jujur Cakra sedikit tidak suka dengan katrine yang datang kerumahnya tanpa izin.
Cakra tidak suka jika orang yang kurang dekat dengannya sudah berani kerumahnya untuk keperluan tidak penting,bagi Cakra itu sangat menggangu dan juga aneh.
Katrine yang mendengar nada tidak suka dari Cakra sedikit tersinggung,katrine bukan orang bodoh yang tidak tau gaya bicara seseorang.
"Santai aja kali Cakra,gue besok mau bolos sekolah jadi gue kasih sekarang ke Lo,and gue punya banyak koneksi jadi mudah bagi gue cari tau alamat rumah Lo"ujar katrine sedikit sedih,ini tidak sesuai ekspektasi nya,ia pikir Cakra akan menyambutnya dengan hangat,tapi katrine tidak akan menyerah begitu saja.
"Sorry kak,tapi gue gak suka sama warna ungu,Lo bisa kasih ke orang lain"ujar Cakra ketika melihat warna dari hodie yang akan diberikan katrine padanya, Cakra dapat melihat warna dari hodie dikarenakan warna plastik yang digunakan katrine yang transparan.
"Tapi kan Lo bisa co-"
Baru katrine ingin berbicara diva datang dengan wajah yang ditekuk dan juga lemas,dan Cakra sudah tau penyebabnya.
"Si neng diva kenapa cemberut gitu?"tanya Arjuna yang baru saja datang dengan membawa satu buah koran yang ia ambil dari dalam rumah.
"Cakra nih yah,dia ninggalin diva sendirian di rumah salsa,katanya sih tadi dia mau nolongin emaknya nyelamatin Konoha, jahat banget gak sih yah?"adu Diva dengan nada cemberutnya, dan Diva juga sedikit melirik katrine yang memandang kesal kearahnya.
"G-"
"Menurut ayah sih,Cakra udah kejam banget sih,masa anak gadis ditinggalin sendirian,parah sih"kompor Arjuna memotong katrine yang ingin berbicara,dan ia juga sedikit melirik lirik Cakra.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATARAXIA
Teen Fiction"gimana kalau kita buat band?" -------- "Waktu yang hilang tidak akan ditemukan lagi" -------- "Orang tua ngerasa capek ngurusin kita karna gak bisa diatur padahal kenyataannya anak mereka yang lelah dengan semua aturan yang susah di capai,kita para...