21.membuka topeng 3

11 3 0
                                    

Happy reading my prend

Tandain typo prendddd

🥀🥀🥀🥀

Angin sepoi-sepoi berhembusan membuat Surai salsa nampak indah terkena hembusan angin Sejuk,salsa tidak terganggu sedikit pun,ia menikmati angin sejuk di atas rooftop sekolah, sambil memandang teman temanya yang sedang berolahraga dilapangan olahraga, salsa duduk dipembatas rooftop. Salsa tidak ikut dengan teman teman nya yang lain,karna salsa sangat malas berolahraga,jadi dengan alibinya yang mengatakan bahwa ia sakit perut,guru yang mengajar pun memberikannya izin untuknya  beristirahat di UKS,namun bukannya ke UKS salsa malah lepas ke atas rooftop tak takut ketahuan oleh guru bahwa ia sedang bolos.

Saat sedang asik menikmati angin dan pemandangan didepannya tiba tiba seseorang cowok menyentuh bahunya,salsa berbalik kebelakang untuk melihat siapa yang menyentuh bahunya,dan ternyata itu farka.

"Hai"sapa orang yang dikatakan 'farka oleh salsa' salsa juga sedikit heran dengan gaya berbicara farka yang nampak seperti orang asing.

"Jiakh,gaya ngomong farka sekarang lemah lembut Yee"ejek salsa yang masih belum menyadari sesuatu,membuat cowok itu tersenyum tipis dan juga agak miris.

"Farki, bukan farka sal"ujar farki memberitahu siapa dirinya, apakah segitu miripnya dia dengan sang Abang?,tapi memang benar,farki dan farka itu kembar jadi tak heran lagi jika banyak orang orang yang salah dalam mengenalinya.

Salsa seketika terkejut,ternyata yang ada didepannya ini kembaran farka"eh farki!?,ih sorry ya gue kira tadi Lo farka,kalian mirip banget,jadi gue susah ngebandinginya, sorry banget ya"ujar salsa jadi merasa bersalah,farki hanya tersenyum simpul dan ikut naik duduk disebelah salsa.

"Gapapa,kita emang mirip,jadi susah deh ngebandinginya"ujar farki memandang wajah salsa, ia sedikit terpaku melihat salsa yang terhembus angin,terlihat cantik.

Salsa mangut mangut mengerti "tapi nanti gimana ya cara bini kalian ngebandinginya,nanti ketukar" ujar salsa degan polosnya membuat farki terkekeh,ternyata salsa ini tipe orang yang tidak canggung dengan suatu hal baru,farki yang baru kenal sehari kemaren saja salsa sudah bisa seakrab ini,membuat lawan bicaranya tidak canggung.

"Bisa kok ngebadainya,jelas banget malah,ini-"farki menunjuk lehernya yang terdapat tahi lalat.

"Kalau gue punya tahi lalat di leher,sedangkan farka enggak,lagian warna rambut farka juga lebih pekat hitamnya daripada gue"lanjut farki menjelaskan perbedaanya dengan farka,dan benar saja salsa baru sadar jika jelas perbedaan antara farki dan farka.

"Ih iya loh,kok gue baru sadar ya, pantesan murid SMA LENGARA gak sesusah itu buat bedain Lo sama farka,ya walaupun ada juga sih yang susah ngenalin kalian"ujar salsa antusias karna menemukan perbedaan antara farka dan farki.

Farki masih memandang salsa, dan salsa atau menyadarinya dengan cepat salsa mengubah pandangannya menghadap ke lapangan tempat tema temannya berolahraga,salsa jadi sedikit gugup dipandangi seperti itu.

Sedikit berdeham untuk menghilangkan rasa gugup lalu baru ia memulai kembali pembicaraan"ekhm,bay the way Lo bolos?,bukannya Lo anak anti bolos yang ambis ya?"tanya salsa menyindir predikat farki sebagai anak alim yang ambis dan kesayangan guru guru sangat jauh berbeda dengan kembarannya,tapi entah mengapa malah farka yang masuk kelas unggulan.

ATARAXIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang