Happy reading my prend
🥀🥀🥀🥀
Sepi,mungkin kebanyakan orang sangat membenci kesepian, namun mereka tidak sadar bahwa kesepian adalah pelarian yang terbaik,pada akhirnya semua akan merasakan yang namanya ditemani kesepian.
Farka memandang unit apartemen nya yang sepi,ia memang sudah kesepian semenjak uminya meninggal,cinta pertamanya meninggalkan nya sendirian.
Tidak,ia tidak membenci perasaan sepi ini,farka menyukainya,kesepian ini sudah menjadi teman bagi farka.
Farka menatap foto mendiang ibunya yang terpajang dengan pandangan nanar"umi,aku pergi kerja kelompok ya mi,tenang umi, sholat magrib sama isya gak bakal aku lupain kok, assalamualaikum umi"farka mengecup singkat foto tersebut.
"Bur,gue pergi nugas dulu,Lo jangan sembarang pup nya,itu sofa juga jangan Lo cakar lagi,gue pergi dulu ye bur, assalamualaikum bubur"ucap farka kepada kucingnya yang ia namai dengan nama bubur-makanan kesukaan uminya.
Menatap sejenak,lalu farka menutup pintu unit nya,dan menuju ke parkiran.
"Eh,farka tunggu dulu!!"teriak satpam menghentikan farka.
"Iya,ada apa bang?"tanya farka kepada pak satpam tadi,farka memang sudah dekat dengan satpam yang berjaga di apartemen ini.ia juga diminta oleh pak satpam agar memanggilnya dengan sebutan 'bang' saja,karna umur mereka hanya beda 5 tahun.
"Ini,Abi Lo ngirimin ini ke gue buat lo"jawab Zidan-nama si Abang satpam,memberikan sebuah bingkisan kepada farka.
Farka mengerutkan dahinya menatap bingkisan yang diberikan Zidan padanya"ini apa bang?"
"Ya mana gue tau,udah ah ribet Lo,oh ya gue boleh minta tolong fotocopy in tugas gue gak?"ujar Zidan menyerahkan skripsinya kepada farka.zidan bekerja sambil kuliah,ia harus bekerja untuk melanjutkan kuliahnya,Zidan itu tinggal sendirian di sini,ia pergi merantau untuk mengejar mimpi,Zidan tak mau menyusahkan orang tuanya,maka dari itu Zidan bekerja paruh waktu.
"Oh,oke bang,nanti gue tolongin,kalau gitu gue berangkat dulu ya bang,nanti telat, assalamualaikum bang"ujar farka lalu menaiki motornya dan pergi.
"Waalaikumussalam,ya Allah Baek bener dah,eh gue kan Kristen ya?"guman Zidan terheran-heran.
🥀🥀🥀🥀
"Oke para manusia,sekarang gue pen bagi bagi tugas"tutur salsa berdiri di atas kasurnya, memegang satu helai kertas berisi tulisan dan juga satu buah pensil.
Kenzo menatap jengah kepada salsa yang memperlakukannya seperti sedang melakukan demo,salsa berdiri di atas kasur sedangkan mereka duduk di lantai."sal Lo bacot bener deh,biasa aja njir kagak usah pake berdiri di atas kasur segala,pantat gua juga udah dingin nih".
"Diem,terima nasib"sarkas Diva menatap tajam Kenzo, sebenarnya ia juga merasakan hal yang sama dengan Kenzo tapi ia tahan,lagian enak juga kalau duduk dilantai dingin seperti ini.
"Oke, sebenarnya kita bisa aj-"
"Banyak gaya Lo sal,to the point' aja sal....,jadi tugas kita apa?, jangan ulur waktu,gue juga punya banyak jadwal nih"kesal Tasya dengan wajah melasnya, yang di setujui oleh Cakra dan juga Kenzo.
Merasa dipojokkan,salsa menatap kesal Tasya"iya iya,jadi konsep yang kita pake buat ambil nyanyi besok itu band"jelas salsa dengan nada kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATARAXIA
Teen Fiction"gimana kalau kita buat band?" -------- "Waktu yang hilang tidak akan ditemukan lagi" -------- "Orang tua ngerasa capek ngurusin kita karna gak bisa diatur padahal kenyataannya anak mereka yang lelah dengan semua aturan yang susah di capai,kita para...