nininja [Jenlisa]√

nininja / 04

Author pov.

"Nini-yaa, aku akan pulang cepat hari ini. Nanti kita akan berkunjung ke rumah Eomma, Eomma merindukanmu" kata Lisa sambil menatap wajah Jennie yang tengah serius memakaikan dasi untuknya.

Jennie tidak mendengarkan Lisa, tangannya sibuk berkutat membolak-balikkan dasi di kerah kemeja Lisa.

"Issh tidak bisa Lili" dengus Jennie mengerucutkan bibirnya.

Lisa tersenyum, mengambil tangan Jennie lalu meletakkan di pundaknya.

"Seharusnya kau sudah bisa Nini nakal, aku sudah sering mengajarimu" kata Lisa sambil membenarkan dasinya.

"Itu susah" Jennie menekuk wajahnya.

"Kkkhh kau kurang usaha Nini" Lisa mencolek hidung Jennie.

"Tidak taulah" rajuk Jennie melipat kedua tangannya.

"Dasar tukang merajuk" gemas Lisa mencubit pipi Jennie.

"Nyenyenyee" lihat, ekspresi wajahnya persis seperti bocah tengik.

Chup

Lisa menegcup singkat bibir Jennie.

"Lagi" dengan wajahnya yang d tekuk, Jennie mempoutkan bibirnya meminta ciuman.

"Tidak mau" goda Lisa.

"Aaaah lagi Lili.. Nini suka ciuman" Jennie merengek semakin memajukan bibirnya.

"Ada syaratnya" Lisa menempelkan telunjuknya di bibir Jennie.

"Apa palli, Nini mau ciuman" Jennie tidak sabaran.

"Jangan pergi kemana-mana, cukup di rumah tunggu aku pulang bekerja. Mengerti?" Lisa memberikan jari kelingkingnya.

Jennie mendengus, dia menghentakkan kakinya kesal lalu menautkan jari kelingkingnya.

"Mengerti Lili" kata Jennie.

"Bagus" Lisa mengacak-acak poni imut Jennie.

"Kiss me Lili" Jennie mencondongkan tubuhnya dan memajukan bibirnya.

Lisa memeluk pinggang Jennie dengan satu tangan, memegang tengkuk gadisnya lalu menempelkan bibir tebalnya di bibir tipis Jennie.

Chup

Jennie memejamkan mata kala bibir tebal itu menempel di bibirnya, tangannya meremas kemeja Lisa saat gadis jakung itu menyesap bibir bawahnya.

"Mmhh" desah Jennie begitu Lisa mengigit gemas bibir atasnya.

Chup

Chup

Chup

Lisa menyudahi ciumannya dengan mengecup bibir Jennie berulang kali.

"Huhh huhh" Jennie terengah-engah setelah ciuman itu terlepas.

"Dasar bayi" Lisa menyeka bibir bawah Jennie.

Pipi Jennie memerah, dia malu dan menyembunyikan wajahnya di leher Lisa.

"Nini malu.." kata Jennie dan Lisa terkekeh mendengarnya.

"Love you Nini" Lisa mencium kepala Jennie.

"Love you too Lili" cicit Jennie malu-malu.

-

Lisa pov.

"Lisa, bukankah itu Jennie?" Aku melihat ke arah wanita yang ditunjuk Rosé.

Omo jinjja?! Jennie Manoban! Bisa-bisanya dia keluar dari rumah.

"Si nakal itu, aku akan mencubit bibirnya karena telah berani melanggar janjinya" aku menatap Jennie yang tengah asik meminum jus strawberry di meja dekat jendela.

Jennie mendongak, dan tanpa sadar tatapannya mengarah padaku.

Gotcha! Mata gadis nakal itu membulat dengan mulutnya yang terbuka lebar.

Jennie menutup mulutnya seperti tidak percaya melihatku disini, dan dia mengerjap-ngerjapkan matanya mencoba membenarkan penglihatannya. Kena kau gadis nakal.

"I catch you" aku menyeringai padanya. Segera gadis nakal itu kabur dari cafe.

"Aku harus pergi Rosé, gadis nakal itu mencoba kabur" aku mengambil kunci mobil dan bergegas pergi mengejar Jennie.

•••

tbc

06/04/23

Hahaha nininja emang nakal Lisa, banyakin stok sabar aja😂

Vote komen lanjut.