nininja / 05

5K 764 39
                                    


Author pov.

"Yaaak Jennie Manoban! Berhenti disitu" teriak Lisa sambil berlari mengejar si gadis nakal.

"Nini tidak mau, Nini takut Lili marahi" balas Jennie menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Berhenti Jennie, nanti kau terjatuh"

"Tidak mau!" Jennie menyebrangi jalan dan berlari di trotoar.

"Aisshh gadis itu benar-benar" Lisa menggaruk kepalanya, dia ikut menyeberang dan mengencangkan larinya.

Karena kakinya panjang, Lisa bisa dengan begitu mudah menyeimbangi lari Jennie.

Hap

"Kena kau gadis nakal" Lisa menarik kerah belakang Jennie.

"Aaaaaaak!" Jennie memekik mencoba melepaskan dirinya.

"Huh huh gadis nakal, kau benar-benar menyebalkan" Lisa menggendong Jennie di bahunya, seperti mengangkut karung beras.

"Aaaakk aniya Lili, lepaskan Nini hik hik.. Nini tidak mau di marahi" rengek Jennie memukul-mukul punggung Lisa.

Puk

Lisa menepuk pantat Jennie.

"Jangan berulah kalau kau tidak mau di marahi" kesal Lisa.

"Lepaskan lepaskan! Lepaskan Nini aaaaak!" pekik Jennie mengepak-ngepakkan kaki mungilnya.

Lisa tidak mendengarkannya, dia masuk kedalam mobil dengan Jennie di pangkuannya. Karena kalau Jennie duduk di kursi penumpang, gadis cantik nan nakal itu akan keluar dan kabur lagi nantinya.

"Aku akan mengadukan mu pada Eomma, biarkan saja kau di omeli di sana" Lisa menjalankan mobil sambil memeluk tubuh mungil Jennie.

"Aaaah tidak mau, hik hik tolong maafkan Nini kali ini saja nee, hemm" Jennie memohon mengerjap-ngerjapkan matanya.

"Kau melanggar ucapan mu Jennie" Lisa mencubit bibir Jennie.

"Jahat! Lili jahat!" Jennie mencebikkan bibirnya.

"Kau yang nakal Jennie, sudah aku katakan aku akan pulang cepat dan kita akan ke rumah Eomma. Tapi lihat sekarang? Kau pergi lagi dari rumah" Lisa menghela nafas kasar.

"Nini hanya ingin meminum jus strawberry, apa salahnya" sedih Jennie.

"Di rumah kan biasa? Ahjumma song bisa membuatkannya untukmu" Lisa mengerutkan keningnya.

"Tapi Nini ingin minum jus di cafe" Jennie cemberut.

"Itu hanya alasan mu saja Jennie, memang dasarnya saja kau yang nakal" Lisa memutar matanya malas.

"Issh, tidak boleh terus! Nini bosan di rumah tau" Jennie mendengus melipat kedua tangannya.

"Bukan tanpa alasan aku menyuruhmu tinggal di rumah Nini, kau tau aku sangat takut kehilanganmu?" Lirih Lisa.

Jennie mengerucutkan bibirnya, dia menunduk sambil memainkan jarinya.

"Huhh" Lisa menghela nafas panjang melihat Jennie yang hanya diam  memainkan jari-jari mungilnya.

"Apa salahnya menjadi gadis yang baik dan penurut, Nini?" Lisa memiringkan kepalanya menatap Jennie.

Jennie tetap diam tidak mau menatap Lisa.

"Seharusnya aku yang marah, kenapa jadi merajuk?" Tanya Lisa sambil memarkirkan mobilnya di depan rumah Eomma Kim.

"..." Jennie menutup mulutnya tidak mau berbicara dengan Lisa.

"Arasseo, merajuk saja, aku tidak akan membujuk mu kali ini. Kau membuatku kesal Jennie" Lisa membuka pintu mobil dan turun bersama Jennie. Lisa tetap menggendong Jennie sampai masuk kedalam rumah.

"Lisa-yaa, Jennie-yaa" Eomma Kim membuka tangannya menyambut Lisa dan putri nakalnya.

"Eomma~" Jennie melengkungkan bibirnya kebawah, memeluk Eomma Kim dan terisak kecil di lehernya.

"Aigoo aigoo kenapa bayi Eomma menangis? Apa yang membuat putri cantik Eomma bersedih?" Eomma Kim mengusap-usap punggung Jennie, lalu menatap Lisa meminta jawaban.

"Dia pergi dari rumah Eomma, padahal aku sudah mengatakan untuk tidak pergi dan tunggu aku pulang bekerja. Tapi Jennie melanggar ucapannya, dia keluar rumah dan pergi ke cafe untuk meminum jus strawberry. Huhh benar-benar nakal" Lisa memijit pelipisnya.

Eomma Kim mengelus lengan Lisa, dia sangat tau calon menantunya itu sangat khawatir jika Jennie pergi keluar dari rumah.

"Istirahat dulu Lisa, biar Eomma yang menasehati anak nakal ini" lembut Eomma Kim mengusap pundak Lisa.

"Nee Eomma" Lisa mengangguk dan pergi kearah kamar Jennie.

"Jen-"

"Huwaaaa Eomma marah.. huwaaaa Eomma tidak sayang Nini lagi huwaaa!" Belum sempat Eomma Kim menyelesaikan ucapannya, Jennie si gadis nakal sudah lebih dulu mengeluarkan tangisan kencangnya.



•••

tbc

07/04/23

Nininja cengeng tukang merajuk 😭🤏

Vote komen lanjut.

nininja [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang