Jennie pov.Hei aku Jennie Nininja, Nini si ninja. Hehehe, nama itu Lili-ku yang membuat.
Kenapa aku Nininja? Ya karena aku sering berpergian dan muncul dengan tiba-tiba di manapun itu. Terutama di rumah author aw.
Aku tidak betah hanya tinggal rumah, tunangan ku Lisa atau Lili selalu menyuruhku bersikap baik dan tinggal di rumah dengan tenang. Tapi aku tidak mendengarkannya, aku nakal dan pergi kemanapun yang aku mau.
Lili kerap sekali marah, dia akan cerewet dan mengomeli ku sampai telingaku panas mendengarnya. Katanya tidak baik anak kecil sering bepergian, nanti di culik ahjussi bertato. Heol?! Aku sudah besar! Ck, yang benar saja Lili-ku itu.
Aku ingin pergi ke tempat Jisoo eonnie, dia bekerja sebagai model dan aku ingin mendatanginya sekarang. Aku akan mengejutkannya xixixi.
"Nini, aku peringatkan jangan pergi kemana-mana, sekarang lagi maraknya penculikan anak kecil" lihat, Lili selalu menyamakan ku dengan anak kecil. Menyebalkan!
"Lili! Nini bisa menjaga diri. Kenapa terus menyamakan Nini dengan anak kecil?" Aku cemberut menghentakkan kaki ku.
Lili mendekati ku, menangkup pipi ku dan menekannya.
"Karena Nini manja dan masih bersikap kekanak-kanakan. Itu sebanyak aku menyamankan Nini dengan anak kecil. Sudah jangan terus membantah Nini kecil" Lili menekan-nekan pipi ku.
"Isssh Nini bukan anak kecil! Nini tidak mau di samakan dengan anak kecil pokoknya!" Aku memekik menghentak-hentakkan kaki ku.
"Lihat sekarang, Nini berteriak dan menghentak-hentakkan kaki mungil Nini itu. Itu namanya Nini masih kecil, belum dewasa" Lili mencubit pipi ku.
Pukk
Karena kesal aku memukul pundak Lili.
"Aigoo begini lah anak kecil, selalu memukul jika dia sedang kesal. Sama persis, ckckck" Lili menggeleng.
"Aaaaaaak!" Aku berteriak kencang.
"Ssshh gendang telingaku" Lili menutup telinganya.
"Jahat!" Aku mencebikkan bibir kebawah.
"Terserah Nininja nakal" Lili memutar mata lalu mengambil tas kerjanya.
"Nini merajuk!" Aku melipat kedua tanganku.
"Hemm nanti pulang kerja aku bujuk. Aku berangkat bekerja dulu Nini, aku peringatkan jangan keluar rumah" Lili memelukku, mencium keningku kedua pipiku dan terakhir bibir tipis ku.
Aku merajuk, tapi kalau soal ciuman aku tidak akan menolaknya, hihihii.
"Aku pergi, daah Nini nakal ku" Lili mencium keningku dan kemudian pergi keluar dari rumah.
"Nini tidak mau diam di rumah saja! Nini adalah Nininja, harus pergi kemanapun yang Nini inginkan" aku dengan cepat berlari keluar dari rumah.
Hahaha Nini bebas, biarkan saja Lili menyebalkan itu marah.
-
Author pov.
"Ya seperti itu, ya itu sangat bagus Jisoo-ssi" fotografer memuji Jisoo.
"Jisoo-ssi memang tidak pernah mengecewakan jadi model. Jjang" fotografer itu mengacungkan jempolnya.
"Aah terimakasih oppa" Jisoo tersenyum malu.
"Silahkan beistira-"
"Hello everyone! Nininja here. Hihihi" Jennie dengan gummy smile nya menyapa orang yang berada di set pemotretan.
"Aigoo~" Jisoo menepuk keningnya melihat sang adik tiba-tiba muncul di tempat kerjanya.
"Kkkhh si nakal datang lagi" kata fotografer.
"Eonnie.." Jennie berlari dan menubruk tubuh Jisoo.
Hug
"Anak nakal" Jisoo tersenyum mengusap sayang kepala adiknya.
"Hihihii boghosippeo eonnie~" kata Jennie dengan suara imutnya.
"Nadoo boghosippeo Nini nakal" Jisoo mencium pipi mandu Jennie.
"Eumm" Jennie mendongak mengerucutkan bibirnya. Gemas sekali.
"Lisa pasti akan mengomeli mu, kau tidak mendengarkannya lagi kan?" Jisoo mengelus pipi Jennie.
"Biarkan saja. Lili menyebalkan" Jennie membenamkan wajahnya di leher Jisoo.
"Kkkhh benar-benar nakal" gemas Jisoo mencubit pelan pipi mandu Jennie.
•••
tbc
03/04/23
Hai hai ketemu lagi 🤗
Ramein cusss!
Nininja si bikin gemes😽
Vote komen lanjut.
KAMU SEDANG MEMBACA
nininja [Jenlisa]√
FanfictionNini si ninja "aku adalah Nininja hahahaha!" "yaak Nini nakal, jangan sering keluar rumah aku bilang" plagiat menjauh cok! start : 03/04/23 end : 23/05/23 hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 19.