Author pov.Sebelumnya..
"Hello teman-teman!" Jennie datang ke apartment Irene, dia nekat dan akan terima jika Lisa memarahinya.
"Jennie! Yaampun ku kira kau tidak datang" Irene berlari memeluk Jennie.
"Mana mungkin aku tidak datang, ini acara ulang tahun mu Irene hihihii" Jennie menampilkan gummy smile nya.
"Aku senang mendengarnya. Lisa bagaimana? Kau sudah meminta izin padanya?" Tanya Irene sambil menuntun Jennie duduk di sofa.
"Ah ya Lili mengijinkan ku" Jennie tersenyum kaku.
"Bagus kalau begitu" Irene tersenyum.
"Hei Jen, lama tidak bertemu" Joy memeluk tubuh Jennie.
"Hai juga Joy" Jennie tersenyum membalas pelukan Joy.
"Hei yow bitch! Nayeon datang!" Nayeon yang baru tiba langsung menyerobot masuk kedalam.
"Kkkhh Nayeon tidak pernah berubah" Jennie terkekeh.
"Dia kan jalang" kata Joy dan Irene tertawa mendengarnya.
"Yaak Joy sialan, enak saja mulut mu itu mengatai ku jalang. Kau ingin ku cakar eoh?" Nayeon mendekati Joy.
"Coba saja kalau berani" Joy menatap datar Nayeon sambil melipat kedua tangannya.
"A-ah hahaha mana mungkin aku berani, yang ada aku yang tumbang. Hehehe Joy jangan galak-galak" Nayeon menyengir dan memijit bahu Joy.
"Ck, singkirkan tanganmu"
"Baiklah nyonya" Nayeon undur diri lalu duduk di samping Jennie.
"Omg Jenjen! How are you?!" Nayeon dengan lebay memeluk Jennie.
"Dih sok Inggris" Joy memutar matanya malas.
"Sst tolong diam nyonya" kata Nayeon dan kembali menatap Jennie.
"Aku baik Nayeon, sangat baik malahan. Kau bagaimana?" Jennie balik bertanya.
"Ssh sayangnya kurang baik Jen, aku ini tampak kurusan bukan? Ck itu karena managerku menyuruhku melakukan diet. Karena aku ingin melakukan comeback jadilah aku di batasi makan yang berat-berat. Ck menyebalkan!" dengus Nayeon.
Mereka berempat mempunyai pekerjaan masing-masing, Nayeon sebagai idol, Irene sebagai dokter anak, Joy sebagai model, dan Jennie si anak manja yang kerjaannya suka kabur dari Lisa tunangannya.
"Itu deritamu" sahut Joy.
"Aisshh aku lagi sedih Joy, tidak bisakah kau mengerti?" Nayeon cemberut.
"Sst sudah Nayeon, jangan dengarkan Joy. Semangat okey, aku selalu mendukungmu hihihi" Jennie tersenyum.
"Aww thanks Jennie" Nayeon kembali memeluk Jennie.
"Sudah jangan banyak drama Nayeon, kita disini untuk bersenang-senang" kata Irene.
"Hehe aku hampir lupa" Nayeon tertawa kecil.
"Lihat aku membawa apa untukmu, Irene" Nayeon mengambil botol minuman dari kantong kresek nya.
"Tadaaa!" Nayeon memperlihatkan tiga botol bir yang dia bawa.
"Waaaah" Joy yang sangat suka minuman beralcohol langsung menyambar botol bir itu dari tangan Nayeon.
"Assa!" Joy meneyringai, membuka tutup botol bir lalu meminumnya.
"Uugh baunya sangat menyengat Joy" Jennie menutup hidungnya.
"Sssh enak sekali" kata Joy setelah meminum bir nya.
"Kau mau Jen?" Tawar Nayeon.
"Jangan, Jennie anak polos. Lisa akan murkah jika kau memberikannya bir" kata Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
nininja [Jenlisa]√
FanfictionNini si ninja "aku adalah Nininja hahahaha!" "yaak Nini nakal, jangan sering keluar rumah aku bilang" plagiat menjauh cok! start : 03/04/23 end : 23/05/23 hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 19.