03 - Sekolah

983 125 20
                                    

[DON'T FORGET TO COMMENT AND KLIK STAR🌟]







Alarm pukul 5 pagi yang dipasang Azayaka berbunyi, ia bergegas bangkit dari kasurnya lalu membereskan tempat tidurnya. Agar saat pulang nanti ia bisa tidur dengan tenang tanpa harus membereskan ini itu.

Bersenandung kecil setelah membersihkan beberapa tempat yang sempat berantakan semalam, lalu membuka pintu keluar menuju kamar mandi tepatnya.

"Ooo"
"Ehh"

Nagi dan Yaka berpapasan saat di depan pintu.

Tanpa aba-aba Nagi menyingkirkan perempuan yang masih terpaku di depan pintu kamarnya dan masuk ke dalam kamar itu.

Cukup membuat laki-laki itu tercengang, dalam sehari kamar orangtuanya sudah benar-benar seperti kamar milik dirinya.

"Asal kamu tahu, kamar ini lebih luas dari pada kamar ku!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Asal kamu tahu, kamar ini lebih luas dari pada kamar ku!"

"Benarkah?"

Entah pergerakan dari mana tapi Yaka berani membuka kamar di sebrang nya dengan mudahkan dan itu membuat Nagi terkejut ingin sekali melarang tapi sudah terpampang jelas kamarnya.

"Heeeeeeeee~" Teriak perempuan itu saat melihat kamar Nagi.

Tangan itu menarik Azayaka  untuk keluar dari kamarnya. "Sana keluar, tidak sopan!"

"Kamu saja tidak sopan tiba-tiba masuk ke dalam kamarku!"

Nagi Seishiro menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, sedikit malu.

"Kau mau mandi? Jam segini?" Tanya Yaka memecah keheningan.

"Ooo hnnnn aku akan mandi."

" Ya sudah kamu duluan saja mandi, aku akan membuat sarapan dan— membersihkan kamar yang berantakan ini."

"Tidak perlu."

"Kamu kan pemalas mana mungkin mau membereskan kamar mu sendiri."

Nagi menatap tajam perempuan di hadapannya, lalu berjalan menuju tangga. "Menyebalkan!" Celetukan tanpa penolakan dan persetujuan.

Perginya laki-laki itu membuat Yaka mulai masuk kembali ke kamar itu, pertama yang ia bereskan adalah tempat tidur.

Bantal ada di bawah dan satu-satunya ada di kursi gaming, selimut yang tak berbentuk sudah ia lipat sedemikian mungkin. Banyak kaleng bekas minuman soda, beberapa botol bekas kopi instan dan plastik bekas cemilan begitu berserakan. Jaket dan hoodie bertumpuk di sofa ujung kamar.

"Ya ampun benar-benar kamar cowok kulll hahahaha..."

Meja belajar terlihat tidak terlalu berantakan, hanya saja bekas serutan ada di atas meja itu.

Yaka mulai merapikan semua tempat.

Tong sampah yang ada di sana sudah penuh juga ternyata, alhasil Azayaka  mengambil kantung plastik itu membawanya ke dapur dan mengambil kantung plastik baru untuk sampah yang tersisa di kamar Nagi. Sampah itu ia sortir untuk memudahkan pada saat di buang.

LIFE WITH NAGI SEISHIROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang