23 - Just Me

368 59 12
                                    

[DON'T FORGET TO COMMENT AND KLIK STAR🌟]

















"Let's go~"

Azayaka masuk kembali ke dalam mobil dengan mendapat tatapan penasaran dari temannya tersebut, ia mengangkat satu alisnya. "Why?"

"Are you ok?" Tanya Rin dengan wajah curiga, Zhu menatap wajah Azayaka dari dekat dan otomatis perempuan itu memundurkan kepalanya.

"Aku tidak apa-apa Kazuha Zhuuu~" Jawab Azayaka sambil mencubit pipi sahabatnya yang menggemaskan itu.

Tangan Nagi menarik dagu Azayaka dan menatap perempuan itu dengan intens.

"Hmm... Kenapa ada dia di sana?" Tanya Nagi tepat sasaran.

"Dia sedang bersama teman-teman nya merayakan ulang tahun."

"Kamu yakin?"

Mengangguk cepat. "Iya Seishiro!"

Mobil itu melaju kembali ke arah rumah Nagi tapi Rin turun di pertengahan komplek karena akan ke rumahnya mengambil baju dan menjadwal pelajaran untung besok, untung saja ia sudah tahu rumah Nagi.

Setelah sampai rumah Azayaka langsung mengajak Zhu ke kamarnya, Nagi pergi mandi terlebih dahulu.

Perempuan itu melepaskan jaket rok nya dan menunjukkan piyama favoritnya bergambar bebek berwarna biru langit dengan tampang bahagia, sudah Azayaka bilang jika Kazuha Zhu sangat menggemaskan pantas saja Itoshi Rin yang terkenal dengan dingin itu tertarik.

"Hahahaha... Cocok sekali itu!" Celetuk Azayaka sambil tertawa lepas melihat Zhu yang bergaya ini itu di hadapannya.

Kesedihan Tsukiyama Azayaka menghilang dalam sekejap, ia benar-benar bersyukur dipertemukan dengan Zhu yang tingkahnya selalu ajaib.

Azayaka membuka lemari dan menunjukkan beberapa piyama yang dirinya punya, meminta temannya itu memilih.

Dengan mudah Zhu menunjuk piyama berwarna biru navy dengan corak bintang-bintang.

"Wah kebetulan sekali aku ingin memakai itu... Ngomong-ngomong ini pemberian Mamah Nagi." Jelas Yaka sambil mengambil dan memeluk piyama itu.

Zhu duduk di kursi meja rias dengan tatapan serius. "Pantas saja... Aku tidak menyangka kalian sedekat itu sih..."

"Kita sangat dekat... Mmmm~ kita hanya berpisah lima tahun, tapi walaupun begitu komunikasi di antara kami sangat terjaga. Saling mengirim hadiah, ya walaupun itu antara Bundaku dan Mamah Nagi yang jelas pasti barangnya untuk kami anak-anaknya! Seperti beberapa barang di kamar ku ini." Jelas Azayaka seraya menunjukkan beberapa barang yang ada di sekitarnya.

"By the way... Aku penasaran dengan kamar Nagi! Apakah ada barang-barang yang sama atau sejenisnya..."

Alis Azayaka terangkat sambil tersenyum misterius, ia menarik tangan Zhu dengan cepat ke arah kamar Nagi.

"Ayo cepat sebelum penghuninya ada!"

Zhu cukup tertegun sebentar, cukup rapih dan wangi saat kesan pertama masuk ke kamar itu.

"Cukup rapih-"

"No! Nagi Seishiro tidak se-rapih dan se-rajin ini untuk membereskan kamar! Aku yang tiap hari mengomel dan menyuruh dia membereskan kamarnya sendiri!"

Tawa renyah keluar dari Zhu sambil melihat sekitar dengan detail seperti juri masterchef. Tangan perempuan itu meraih sesuatu yang sangat menarik perhatian.

LIFE WITH NAGI SEISHIROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang