04 - Lupa

786 111 10
                                    

[DON'T FORGET TO COMMENT AND KLIK STAR🌟]








"Ngomong-ngomong Tsukiyama-san kamu tidak takut duduk di sebelah ku?" Ucap salah satu teman sebangku Yaka, yaitu Isagi Yoichi. Mereka baru saja berkenalan secara personal.

"Sudah ku bilang panggil saja Azayaka, lagian kenapa takut?"

"Ini bekas orang meninggal."

"Terus?"

"Kamu tidak takut?"

"Tidak."

"Seperti kita bisa menjadi teman baik."

"Perihal tidak takut hantu?"

"Yes!"

"Kamu ini unik sekali."

Saat ini guru matematika tidak hadir jadi yang mereka lakukan hanya mencatat teori dan menyisakan banyak waktu.

"Sebentar lagi istirahat, kamu mau makan di kantin atau membawa bekal?" Tanya laki-laki yang baru saja datang dari pintu masuk.

"Pertanyaan yang tidak perlu aku jawab!" Jawab Isagi dengan ketus.

Rambutnya berwarna pink panjang membuat Azayaka terpesona selalu ketika melihat itu, terlihat sangat cantik.

"Halo Tsukiyama Azayaka, aku Hyoma Chigiri. Aku harap kita bisa berteman."

'T-tunggu suaranya kenapa?' Batin Azayaka saat mendengar suara itu.

"Aku laki-laki hehehe..."

Azayaka melotot sampai ia berdiri dari duduknya menatap Chigiri dari atas sampai bawah berulang kali. "Ahh iya kau memakai celana, tapi bagaimana kamu bisa secantik ini. Aku jadi iri! Oh ya panggil aku Azayaka saja ya, senang berkenalan dengan mu!" Ucap Yaka dengan sangat excited tanpa disadari ia menggenggam tangan laki-laki cantik itu.

"Hee~ sorry sorry~"

"Tidak apa-apa, sepertinya kita pergi ke kantin sekarang." Ucapnya cepat tanpa melepaskan genggaman tangan, padahal Yaka sudah sekuat tenaga mencoba melepaskan.

Memang benar laki-laki ternyata, pikir Azayaka.

"Heyyy tunggu aku!"

Mereka berjalan beriringan, untung saja Azayaka satu kelas dengan orang-orang yang tidak macam-macam.

"Oh ya, aku akan memanggil Nagi. Dia akan marah jika makan tidak di temani. Memang merepotkan!" Celetuk Isagi sambil masuk ke dalam kelas 11-2. Tepat di samping kelasnya.

'Hah? Nagi? Apa Nagi dekat dengan mereka berdua?' Batin Yaka sambil melirik ke dalam kelas melihat Nagi Seishiro sedang tidur dengan tangannya terlipat di atas meja.

Benar-benar seorang Nagi sekali!

Isagi menarik paksa Nagi yang masih mengumpulkan nyawanya. Tapi setelah ia melihat ada Yaka di samping Chigiri, membuatnya berubah jadi cool.

'Jadi dia satu kelas dengan mereka? Beruntung sekali!' Pikir Nagi sambil berjalan terus menghampiri.

"Oh ya Nagi, perkenalkan murid baru di sekolahan kita. Dia teman sebangku ku."

"Ooo- Hai aku Nagi Seishiro."

"Hai aku Tsukiyama Azayaka."

Chigiri tiba-tiba merangkul Azayaka. "Ayo ke kantin, pasti Ayaka lapar. Iyakan?"

"He- Ayaka? Aku?"

"Iya, panggilan khusus dari ku. Tak apa?"

"I-iya. Panggilan yang indah. Ayo kita makan." Jawab Yaka dengan senyum sumringah.

LIFE WITH NAGI SEISHIROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang