Hari ini adalah hari dimana Azayaka benar-benar akan pergi kencan secara resmi bersama Mikage Reo, sebenarnya hanya bermain berdua saja tanpa gangguan orang lain tapi Reo menyebutnya kencan.
Pukul tiga siang pintu kamar perempuan itu di ketuk, untung saja ia bersiap dengan tepat waktu.
Ketika pintu terbuka nampak sebuah buket bunga Lily putih yang cantik di hadapan Azayaka lalu Reo menampilkan wajahnya sambil tersenyum ceria.
Bohong jika ada gadis yang menyebut Mikage Reo tidak tampan!
Azayaka memang mengakui ketampanan laki-laki itu, di tambah lagi elegan. Apapun yang dilakukan seorang Reo benar-benar terlihat sempurna.
Hanya saja sebatas mengagumi bukan menyukai apalagi mencintai.
Hati gadis itu abu-abu, tidak hitam ataupun putih.
"Oh- Hai Reo~" Sapa Azayaka setelah melihat wajah laki-laki itu dengan senyumnya.
"Ini untuk mu... Cantik kan? Tapi sayangnya tidak secantik mu~" Jelas Reo sambil memberikan buket bunga Lily putih, gadis itu menerimanya dengan senang hati cukup membuat pipinya memerah.
"Terimakasih Reo... Jadi kemana kita hari ini?"
'Sial! Tidak terdengar!'
Seseorang mengintip di pintu kamarnya yang memang tepat berhadapan dengan kamar Azayaka.
'Ah sial mereka sudah pergi! Aku harus berhati-hati mengintainya!'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Oasis of the Sea'sBoardwalk)
Reo dan Azayaka berjalan beriringan menuju Boardwalk, di sana ada banyak sekali restoran-restoran yang mencerminkan suasana pantai. Ada yang menjual Seafood, Donat, Es krim dan ada Boardwalk Bar yang sangat mencolok di antara semuanya.
"Aku akan mengajak mu ke suatu tempat, kamu pasti suka!"
"Menarik~ kalau begitu ayo!"
Tangan Reo dengan mudahnya menarik tangan Azayaka, menggenggamnya dan membuat jarak mereka menjadi semakin dekat.
Suara dan ramainya orang-orang membuat mata perempuan itu terbelalak dan pemandangan serta suasananya yang berbeda dengan Boardwalk yang dilewati tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
