[DON'T FORGET TO COMMENT AND KLIK STAR🌟]
Nagi berdiam diri di dalam Jaccuzi, merendam tubuhnya yang lelah akibat aktivitas hari ini yang cukup menguras tenaga.
Ingatannya kembali pada saat terakhir kali bertemu dengan Azayaka, saat liburan setelah lulus sekolah dasar. Dua keluarga itu berlibur ke Pantai, menyewa sebuah Villa dekat dengan pantainya langsung.
Keluarga mereka benar-benar sedekat itu.
Azayaka dan Nagi bagaikan sepasang sepatu kala itu, tidak bisa di pisahkan.
Saat itu mereka sedang berlibur ke Okinawa, Pulau Zamami tepatnya pantai Furuzamami.
Dulu Nagi dan Yaka memiliki rumah bersebelahan di Yamanashi, tapi setelah lulus sekolah dasar Yaka pindah ke Okayama dan Nagi kembali ke kampung halaman Mamahnya di Kanagawa. Membuat jarak mereka berdua menjadi asing seperti sekarang.
Liburan yang tidak menyenangkan, sebab ada kejadian yang tidak terduga.
Tsukiyama Azayaka di culik di depan mata seorang laki-laki kecil bernama Nagi Seishiro.
Keluarga mereka benar-benar terkejut atas kejadian itu, sama sekali tidak menyangka akan terjadi penculikan.
Jelas Nagi menangis sejadi-jadinya, ia takut dan merasa bersalah tapi mau bagaimanapun saat itu dirinya masih kecil tidak bisa melakukan apapun.
Penjahat itu meminta uang tebusan sebesar 300juta. Tsukiyama Haru tentu bekerja sama dengan polisi meskipun dilarang, dengan beberapa rencana yang matang. Uang itu sudah di siapkan oleh sang ayah untuk menebus anak kesayangannya.
Total tiga puluh enam jam dari hilangnya Azayaka akhirnya menemukan titik terang.
Para penjahat sudah memprediksi jika ada polisi yang ikut campur tangan di dalamnya, saat ingin menembak Azayaka sebuah peluru sudah melesat menembak mati para penjahat. Itulah yang Nagi dengar dari Tsukiyama Haru.
Nagi memeluk Azayaka, dengan beberapa luka di sudut tubuhnya. Ia tidak bisa berkata sedikitpun saat itu, bibirnya terasa membeku.
Tidak ada liburan yang menyenangkan.
Setelah kejadian itu mereka berpisah, rumah Nagi pun di jual dan segera pindah ke Kanagawa. Sedangkan Azayaka mengikuti tugas orangtuanya.
Nagi takut kejadian itu terulang kembali, Mamah dan Papahnya bilang jika setelah tragedi penculikan itu Azayaka menjadi sering murung dan pendiam. Menyisakan trauma yang membekas di dalam hatinya. Sampai-sampai berurusan dengan psikolog.
'Aku berjanji akan menjadi jauh lebih tinggi agar bisa menjaga Azayaka' Ucap Nagi kecil pada dirinya sendiri.
Dan ya, Nagi Seishiro sekarang lebih tinggi dari keinginannya.
Menurut Nagi kecil, orang tinggi adalah orang yang paling kuat.
Malam tiba, dimana Nagi sedang fokus bermain dengan PC nya. Asik bermain game dengan teman online lainnya. Sebuah ketukan pintu membuyarkan konsentrasi nya.
"Ada apa?"
"Aku lapar Nagi."
"Lalu?"
"Buatkan aku makanan."
"Haaaaaa?!"
Wajah Nagi terlihat tidak bersahabat, ia kesal jika waktu bermainnya di ganggu.
"Tidak mau!"
"Ayolah! Aku sangat lapar."
"Masak sendiri!"
"Aku tidak bisa memasak, kamu ingin rumah ini kebakaran?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE WITH NAGI SEISHIRO
Fiksi PenggemarNagi Seishiro dengan segala kegiatan yang menurutnya merepotkan hanya ingin hidup tenang tanpa gangguan. Hidupnya menjadi merepotkan gara-gara satu gadis kiriman orang tuanya, tapi lambat laun laki-laki itu malah ketergantungan dengannya. ©TriiyaJ...