[DON'T FORGET TO COMMENT AND KLIK STAR🌟]
Malam itu Chigiri mengantarnya sampai halte bus, Azayaka beralibi jika nanti orang rumahnya akan marah jika diantar sampai depan rumah. Tangannya menenteng paper bang, senyumnya tidak hilang sedari tadi.
Weekend yang penuh dengan kebahagiaan.
Pukul 20:01 ia sampai di rumah, keadaannya gelap lampu tidak ada yang menyala karena tidak ada orang di rumah. Nagi sepertinya belum pulang.
Menyalakan semua lampu, menghidupkan AC ruang tamu karena terasa panas.
Setelah menyimpan belanja di kamar ia memutuskan untuk mandi agar kembali segar.
Menikmati setiap guyuran air yang turun dari shower, ia tidak berendam karena itu akan membuatnya sakit apalagi sudah malam.
Mengenakan baju piyama kesayangan yang berwarna abu-abu ia menata barang-barang yang dirinya beli. Baju yang baru di beli akan dicuci dahulu sebelum di pakai.
Suara mobil terdengar di depan rumah, Azayaka mengintip dari jendela kamarnya yang masih bisa terlihat.
"Oh temannya Nagi. Apa dia akan masuk ke dalam?" Gumam Yaka menebak-nebak, tapi ternyata mobil itu pergi setelah menurunkan Nagi.
Nagi masuk ke dalam rumah, suasana nya cukup nyaman walaupun hanya ada mereka berdua di rumah itu.
"Oi Nagi~" Panggil Azayaka di tangga sambil melambaikan tangan.
"Ini!" Tangan Nagi mengangkat sebuah plastik berbentuk kotak.
"Apa itu?" Tanyanya sambil menghampiri.
"Pizza, aku ingat kamu suka ini."
Azayaka tersenyum, ternyata selama ini Nagi masih tahu beberapa hal yang dirinya suka dan tidak suka.
"Yaaatttaaaaa~"
Azayaka kegirangan sambil melompat kecil, ia bahkan sudah lama tidak memakan pizza.
"Ya sudah makan saja duluan, aku mau mandi sebentar."
"Aku akan menunggumu di ruang keluarga, ingin sambil menonton."
"Oke baiklah, tunggu aku."
Nagi melangkahkan kakinya menuju kamar mengambil handuk dan baju. Azayaka menyiapkan Pizza di atas meja keluarga, mengambil beberapa snack lainnya di lemari tidak lupa minuman cola dan lainnya.
Tangan Azayaka memindahkan beberapa chanel di televisi mencari acara yang menurutnya seru dengan kripik kentang mulut. Tapi handphone nya berdering pertanda ada panggilan video, nama Bunda muncul di atasnya.
"Halo Bunda~"
"Sepertinya sedang bersantai di akhir pekan~ enaknya~" Ucap Bunda saat melihat anaknya duduk bersantai dengan beberapa snack di depannya.
Handphone itu sengaja di sandarkan agak jauh agar terlihat lebih banyak di layar.
"Nagi membawa Pizza saat pulang main." Jelas Azayaka sambil menunjukkan Pizza itu kepada ibunya dengan Axcited.
"Ohya mana Nagi? Oh itu dia, apa kabar Nagi."
Nagi melambaikan tangan pada layar di depan sana, rambutnya masih kelihatan basah.
"Aku baik Bunda, bagaimana dengan kabar kalian?" Tanya Nagi sambil duduk di sebelah Azayaka yang asik memakan snack.
"Kita disini baik-baik saja, oh ya kapan akhir libur musim panas?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE WITH NAGI SEISHIRO
FanfictionNagi Seishiro dengan segala kegiatan yang menurutnya merepotkan hanya ingin hidup tenang tanpa gangguan. Hidupnya menjadi merepotkan gara-gara satu gadis kiriman orang tuanya, tapi lambat laun laki-laki itu malah ketergantungan dengannya. ©TriiyaJ...