31 - Limousine

389 47 13
                                    

[DON'T FORGET TO COMMENT AND KLIK STAR🌟]





Sedih sih vote nya makin kesini berkurang apalagi komentar nya
︵‿︵(´ ͡༎ຶ ͜ʖ ͡༎ຶ ')︵‿︵














Pagi itu Kapal Pesiar bernama Oasis Royal Caribbean telah berhenti sesuai jadwal, pertanda liburan sudah berakhir dan harus kembali ke Kanagawa beraktivitas seperti biasanya.

Koper Azayaka di bantu oleh Ayahnya, sementara tangannya merangkul keduanya seperti enggan untuk pergi dari sisi mereka.

Nagi menyeret kopernya sendiri tangannya satunya digandeng Mamahnya dan Papahnya hanya berjalan santai sesekali menasehati anaknya itu.

Setelah berbincang dan mendapati nasehat yang cukup banyak untuk beberapa bulan ke depan sebagai bekal omelan dari kedua orang tua mereka dan berpamitan sebuah mobil Limousine berhenti di hadapan mereka.

Pintu terbuka dan keluarlah sosok laki-laki berambut ungu dengan tampilan elegan, ia membungkuk sopan sambil tersenyum. "Selamat pagi semua." Sapa Reo.

"Reo? Oh ya kamu juga harus kembali ke Kanagawa ya..." Tsukiyama Haru menghampiri laki-laki itu dengan senyum ramahnya, terlihat persis dengan Azayaka.

"Iya benar Ayah Tsuki, aku akan menjaga Azayaka dengan baik di sana."

'Tidak perlu! Ada aku yang menjaga Aza dengan baik dan benar!'

"Terimakasih Reo, kamu memang selalu bisa diandalkan."

Reo tersenyum mendengar pujian itu. "Oh iya, aku akan mengajak Aza dan Nagi untuk pulang bersama menggunakan mobil ku. Bagaimana?" Tanyanya sambil menatap Azayaka.

Tanpa berlama-lama mereka bertiga masuk ke dalam mobil mewah itu, Limousine berwarna hitam mengkilap membuat beberapa orang memandang mereka dengan kagum.

Azayaka duduk dengan tenang, tapi itu hanya sebentar sebelum Reo dan Nagi berebut untuk duduk di dekatnya.

"Stop! Kalian berdua duduk di kursi sana! Jangan berantem, aku gak mau duduk dekat kalian."

"Loh gak bisa gitu dong Aza!" Protes Nagi tak terima.

Reo mengangguk. "Kita bakalan akur kok, asal kamu duduk di tengah. Ya?"

"Iya Aza! Ayolahhh~"

Helaan nafas keluar dari mulut Azayaka tapi ia mengangguk sebagai jawaban, dari pada perdebatan terus berlanjut itu akan membuat kepalanya pusing.

Benar saja, dengan kompak Reo dan Nagi duduk di sisi kanan kiri Azayaka.

"Kalian berdua... Tinggal bareng ya?" Ucap Reo tiba-tiba sambil menatap kedua orang itu bergiliran.

"Iya. Kenapa?" Jawab Nagi agak ketus.

Kepala Reo menggeleng, ia yang biasa tenang itu berpura-pura tidak peduli. Namun di dalam benaknya, segala pikiran berkecamuk!

Fakta itu baru diketahui tadi pagi saat mendapatkan informasi dari bawahannya.

Reo diam beberapa saat menatap meja dengan makanan yang banyak di dalam Limousine miliknya.

"Reo?" Azayaka menepuk pelan bahu laki-laki itu yang tiba-tiba terdiam. Ia sedikit tersentak tapi selanjutnya senyum kecil terpampang di wajahnya. Reo mengambil langkah lebih dekat dan perempuan itu dapat mendengar suaranya hampir di atas bisikan. "Izinkan aku bersandar di bahu mu Aza... Seperti yang dilakukan Nagi."

LIFE WITH NAGI SEISHIROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang