17. End of Season 1

576 50 9
                                    

*
*
*
*
****
🔞🔞🔞


     Chanyeol masuk ke dalam ruangannya setelah barusan Jong mengatakan bahwa dia kedatangan seorang tamu. Chanyeol sih sudah menebak siapa kira-kira tamu yang datang.

Tapi dia tidak tahu tamu itu akan datang secepat ini. Padahal ini baru lewat dua hari sejak Chanyeol menemuinya.

"Kau cepat juga." ucap Chanyeol.

Jed membungkuk. "Saya Jed, penyihir agung magikos menyapa anda"

Chanyeol terpaku karena Jed tiba-tiba bersikap sopan. Mungkin karena ada Jong dan Sehun disana.

"Katakan langsung, aku tidak punya banyak waktu."

Jed melirik Sehun dan Jong melalui ujung matanya dan Chanyeol menangkap itu.

"Jangan hiraukan mereka, anggap saja mereka artefak." ucap Chanyeol.

Jed berdeham sebentar sebelum berkata. "Saya sudah mengelilingi hutan Benvill tapi saya tidak menemukan pohon itu."

Chanyeol berdecak, bukankah sebelumnya Chanyeol sudah menjelaskan bahwa pohon itu yang menemukannya.

"Lalu saya teringat ucapan anda terakhir kali, setelah memikirkannya dari pandangan anda saya menebak pohon itu tersembunyi dan hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang pohon itu pilih sendiri." lanjutnya.

Chanyeol tersenyum miring, "Sekarang kau mengerti kan, pohon itu tidak bisa ditemukan siapapun."

"Tapi anda bisa." sahut Jed cepat.

"Anda bisa menemukan pohon itu, saya tahu ini adalah permintaan yang tidak tahu diri tapi saya harap anda mau membantu saya untuk bertemu dengan pohon itu."

Chanyeol menyilangkan kedua kakinya angkuh, "Apa yang aku dapatkan?"

"Apapun yang anda inginkan, saya akan berusaha menyanggupinya."

Chanyeol tersenyum puas, "Baiklah, aku akan membawamu kesana."

"Te-terimakasih, anda benar-benar berhati mulia."

tok
tok

"Grand Duke Baekhyun datang mengunjungi anda." ucap penjaga diluar. Jed tersentak kaget mendengar itu, dia tidak tahu Baekhyun ada disana.

"Bawa dia masuk." ucap Chanyeol.

Baekhyun melangkah masuk dengan wajah semangat, ditangannya terdapat sebucket bunga. Sepertinya dia habis bersenang-senang dengan Ruth di taman.

"Chanyeol.. aku membuat ini unt—," ucapan Baekhyun tertahan saat ia sadar Chanyeol sedang menerima tamu. "—maafkan aku, aku tidak tahu kau kedatangan ta— Jed?!"

Jed langsung bangkit dan membungkuk pada Baekhyun. 

"Apa yang kau lakukan disini? apa ayah yang menyuruhmu kesini untuk menjemputku?" meski alasan itu tidak masuk akal karena untuk apa Bennedict menugaskan seorang pustakawan pergi keluar.

"Saya akan memperkenalkan diri secara resmi kepada anda, Grand Duke. Saya Jed, penyihir agung magikos."

"Apa?!" bunga ditangan Baekhyun lepas saking terkejutnya. Baekhyun menatap Chanyeol penuh tanya dan Chanyeol hanya menyedikkan bahu lalu menepuk pahanya.

Light Out! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang