20. [Season2] Hirup aromaku

550 41 8
                                    

Chanbaek!
*****
*
*
*

Utara adalah wilayah yang paling dingin di Kekaisaran Emmerald, salju tidak pernah hilang setahun penuh. Meskipun musim di wilayah lain sudah berganti, bahkan jika itu musim semi, salju akan menetap disana.

Penduduk Emmerald percaya salju di utara adalah musim keabadian yang diberkahi dewa.

Sementara Chanyeol tahu apa penyebab asli salju itu tidak hilang dan siapa yang membuat wilayah itu menjadi wilayah bersalju.

Chanyeol bisa saja melelehkan semua salju disana, namun itu akan sedikit merepotkan. Ditambah lagi jika tiba-tiba salju itu mengjilang orang-orang pasti akan berpikir bahwa kiamat akan kembali datang.

"Aku bosan."

Chanyeol menatap langit-langit kamar, dia benar-benar pengangguran. Lantas membawa kakinya turun dari kasur dan berjalan ke arah balkon. Seminggu sudah ia tinggal di kastil itu. Padahal ini musim semi, tapi tidak ada bunga yang tumbuh disana kecuali bunga yang memang mekar di musim dingin.

Tentu saja, bunga mana yang akan tumbuh ditumpukan es itu?

"Oh!"

Sorotnya melihat segerombolan kereta kuda, Chanyeol mengernyit karena kereta kuda itu mengarah ke kediamannya.

"Mereka datang lebih cepat dari yang kuduga." Chanyeol berjalan kilat keluar dari kastil, ia tersenyum seolah tengah menyambut kedatangan mereka meski sebenarnya jarak mereka masih sangat jauh.

Salah satu kusir yang menyadari sosok Chanyeol berdiri tanpa mengenakan pakaian tebal dicuaca sedingin ini terkejut.

"Apa beliau Duke Chanelion yang dimaksud?"

"Benar, Yang Mulia Bada sendiri mengatakan bahwa beliau memiliki proporsi tubuh yang tinggi dan besar."

"Selain Kaisar Jeino, ternyata ada pria yang jauh lebih tampan di Kekaisaran ini."

"Sssstt.. jangan bicara sembarangan."

Chanyeol menyeringai mendengar obrolan itu berkat pendengarannya yang tajam.

"Benar, aku jauh lebih tampan daripada Kaisar bodohmu itu!"

Selang satu menit mereka pun masuk ke dalam gerbang kediaman Chanelion. Chanyeol mengerjap sembari menghitung kepala yang keluar dari setiap kereta kuda disana.

Ada delapan kerata kuda dan setiap satu kereta kuda membawa empat kepala.

Chanyeol ingat dulu dia memiliki lebih dari dua ratus pelayan, dan ribuan prajurit. Padahal kastilnya yang sekarang sangat luas, apa Baekhyunnya benar-benar berpikir bahwa mereka saja sudah cukup?

"Salam kepada Yang Mulia Duke utara Karanos, saya Viscount Johnny Marvin yang akan melayani anda mulai sekarang."

Chanyeol masih termenung, dia memang meminta pada Baekhyun pelayan yang pemberani, tapi ada apa dengan tinggi dan ukuran tubuh mereka? kenapa mereka besar-besar sekali seperti algojo.

Algozo: orang yang bertanggung jawab langsung untuk menjalankan hukuman mati atas terdakwa/ a.k.a tukang tebas kepala.

Light Out! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang