****
*
*
*Light Out!
*
*"Kau berisik!" Chanyeol muncul. Sehun dan Sean tercengang. Karena Chanyeol datang dengan pakaian tidurnya. Sangat cocok dengan sayap merahnya yang membentang luas di udara.
"Kenapa mereka lucu sekali.." celetuk Chanyeol sambil menyorot para monster itu.
"Lucu?" Sehun dan Sean menatap Chanyeol aneh.
"Lihatlah gigi-giginya, mereka sangat menggemaskan." Chanyeol mendekati monster itu.
Terlihat monster itu seperti bergerak mundur perlahan dan tidak lagi menampakkan gigi taringnya.
"Kembalilah.. dan jangan membuat onar, itu perintah."
Seperti terhipnotis, para monster itu kembali masuk ke dalam laut dan berenang ke arah berlawanan.
Sehun dan Sean dibuat terpaku. Sudah? begitu saja? tidak ada perang seperti menyemburkan api atau semacamnya?
"Apa yang kau lakukan barusan?" tanya Sehun.
"Tidak ada, aku hanya menyuruh mereka kembali." sahut Chanyeol sekenanya.
"Bagaimana?"
"Seperti yang kau lihat." Chanyeol menyedikkan bahu sambil terbang ke arah kapal. Sehun dan Sean mengekorinya.
"Ini kapal yang kau naiki?" tanya Chanyeol dan Sehun mengangguk.
"I-iblis..!" pekik para penumpang yang melihat sayap penuh percikan api milik Chanyeol.
"Jangan takut, dia temanku." ucap Sehun.
"Apa kalian penduduk Emmerald?" tanya Chanyeol.
"Ti-tidak.. kami dari lanchelot, kami hanya berlibur di Emmerald dan sekarang kami dalam perjalanan pulang." sahut salah satu penumpang.
"Kalian berasal dari Lanchelot? kalau begitu siapa Raja yang memimpin sekarang?" tanya Chanyeol.
"Yang Mulia Raja Jaehyun."
Seketika Chanyeol tersenyum lebar, ada perasaan lega di hatinya mengetahui Jaehyun masih hidup. Tapi itu pasti sedikit sulit untuk Jaehyun karena dia perlu menanipulasi usianya.
"Sa-saya dari Roxana, saya hanya pergi menemui bibi saya di Emmerald." ucap penumpang satu lagi.
"Saya dari Emmerald dan sekarang saya dalam perjalanan ke lanchelot untuk pergi berlibur." ucap penumpang lain.
"Perkenalkan.. aku adalah Chanelion Edgarus Karanos, Duke di wilayah utara Kekaisaran Emmerald." ujar Chanyeol berhasil menciptakan keheningan.
"Hormat kepada Yang Mulia Duke." ucap seseorang sambil membungkuk sopan.
"Jemin." Sehun tersenyum karena Jemin bisa memahami situasi dengan cepat. Karena itu para penumpang lain pun ikut memberi salam saraya membungkuk sopan.
"Jemin?" Chanyeol mengernyitkan alis.
"Aku akan menceritakannya nanti." ucap Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Light Out! [COMPLETED]
FanfictionCHANBAEK STORY || Fantasi - SMUT - ANGST - Romance || A/B/O version