Lottare Married | NOMIN

Part 26. Tamu tak terduga

Dentingan mangkuk dan sendok yang nyaring serta suara bunyi kompor dari arah dapur mengganggu pendengarannya. Renjun menuruni tangga dengan langkah tertatih pelan, melihat lampu dapur yang menyala dengan laki laki tanpa atasan menenteng nenteng panci sup, sexy batinnya.

"Bless my eyes. Wait, what the hell kau tau jam berapa ini L?"

Renjun menggigit bibirnya menyaksikan laki laki dengan tatto singa besar diperut kirinya memakan sup yang telah dipanasi, pukul tiga pagi.

"You left just for goddamn soup after fucking me?!"

"Kau bilang kau membuatnya untukku. Ini masih enak" ucapnya sembari menyuapkan sendok demi sendok ke mulutnya.

"We should be cuddling and give me aftercare not eating!"

"You want soup?"

"I want cuddling"

"I think you want soup"

"Fuck you" Renjun kembali menaiki tangga dengan langkah kesal namun tampak lucu bagi L karena kemejanya yang hampir membuat tubuh Renjun tampak tenggelam.

.

.

.

"Hold on, wait wait!!"

"Apa?"

"Eunghh"

Cup

Kecupan pada pundak Jaemin yang terdengar jelas.

"Jen mhh Jeno stapph"

"Too deep! Pleaseahh ahh" imbuhnya.

"This is not all"

"Tapi sakit jangan terlalu dalam, aku tidak tahu tapi kali ini rasanya tidak nyaman" Jaemin mendongakkan kepalanya, matanya terpejam nikmat merasakan bagian bawahnya yang semakin penuh.

"Left or righ—"

"Righhht AGHH"

"AGHHH" keduanya sampai.

"Next" ucap Jeno santai.

"Next your ass, aku lelah. Enough" Jeno mengerucutkan bibirnya.

"Lets count"

"Count what?"

"How many times do people eat in a day?"

"Three"

"And how many times did you eat me today?"

"Five"

"THATS ALL. Enough for today Mr. Jung"

"I still miss you"

Tepat setelah Jeno mengatakannya, mulutnya terkunci, telapak kecil Jaemin membungkam paksa mulutnya, menatapnya dengan tatapan tajam seolah mengatakan aku tidak bercanda.

"All right im sorry"

"Hug me" luluh Jaemin setelahnya, menempelkan punggungnya meminta Jeno memeluknya dari belakang. Keduanya masih sama sama telanjang.

"But Im in"

"Jenoo"

"Ok Im not"

Paginya rumah itu benar benar dipenuhi suara riuh teriak Jaemin karena bagian bawahnya yang kebas dan sedikit longgar karena,

"YOU FUCK ME WHEN I SLEEP??"