|•|
Sugeng rawuh, saking naskah harsa ingkang wekasan lara mugi-mugi panjenengan sedoyo pinaringan rahayu wilujeng raharjaning jagad raya.
Tuan lan puan, saya auralovaaa, selaku dalang akan segala warta di dalam crita yang tengah kalian jajaki. Hendak menegaskan, bahwasanya kisah ini dibuat akan imajinasi, dan tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan para wayang, yang tengah berperan, serta penulis yang menuliskan bilik wicara. Ini semua murni, hanya karangan belaka. Jikalau terdapat kesamaan alur, nama, atau tempat merupakan ketidaksengjaan yang saya lakukan, Matur nuwun.
JATUKRAMA | 1996
'Tentang kita yang tak mungkin, dengan kamu yang membuat segalanya menjadi mungkin.'
|•|
Kisah ini menceritakan dua insan buana yang terlahir pada tahun 1996, yang tercipta dalam torehan segala rahsa yang terpatri dengan hati-hati, tertuai dengan segala hunusan belati.
Di minta semesta tuk mengisi rangkaian belantara lara, menjalani kisah hidupnya dengan penuh sengsara, semoga kalian tak terbawa derana ruatan lara.
Bisakah kita melewati ini semua? Aku pun tak tau, tak tau aku harus bagaimana saat ada yang menanyakan itu. Tentang kita, dengan segala ketidakmungkinan yang terjadi tentang segala pertarungan antara hidup dan mati, mempertahankan kehendak yang selalu aku hormati. Akan kah ada kita?setelah badai menerjang, menghancurkan segala angan dan harapan yang kian lenyap tak berujung.
Kisah ini menceritakan tentang pahit manis kehidupan setelah pernikahan yang berlandaskan ketidakpastian, tentang akankah kamu tetap disini, disampingku walau badai menghadang sekalipun?jawabannya, aku pun tak tahu.
Ini tentang aku yang tak mungkin, tentang kamu yang selalu membuat segala hal menjadi mungkin. Tentang kamu yang keras kepala, dan aku yang selalu mengalah atas kehendak yang kamu punya. Tentang aku yang selalu menelan pahit asam nya kehidupan dan kamu yang selalu menerima hasil tanpa tau bagaimana lelah nya berjuang.
Selamat datang, ini rumah kami, peninggalan Oma, nenek kesayangan ku. Dia memberikan nya kepada kami, iya. KAMI.
Aku menikah di usia muda, dengan segala kecerobohan yang ku punya, tentang hati yang tak memungkinkan dalam menghadapi situasi dan pahitnya kehidupan yang ada.
"Kapan kamu akan membawaku pada keluarga mu?dan mengenalkanku sebagai istri mu?."
"Nanti, tunggu waktu yang tepat, ya?."
"Waktu yang tepat?kapan tepatnya?."
"Nanti, Kajesha. Jika sudah waktunya, aku berjanji."
Pahit.
Bagaimana rasanya jika kalian menjadi aku?menjadi diriku yang selalu mengharapkan kehidupan berumahtangga yang normal, dengan masa depan yang dapat dilihat walau tanpa kacamata pembesar, aku sudah berusaha, namun tak berhasil.
Aku harap, dengan adanya kalian disini, membaca kepingan kebahagiaan ku yang perlahan pupus, kalian bisa belajar bahwa pernikahan itu tak seindah yang kalian pikirkan.
|•|
Sebelumnya maaf, saya menggunakan bahasa Jawa sedangkan ini berlatar di bandung, masih ada yang bingung karena nya.
Oke, saya akan jelaskan secara singkat, karena memang Kajesha sendiri memiliki darah campuran Jawa Sunda, yang mana dari itu saya menggunakan sebagian bahasa Jawa di dalamnya, karena saya suka sekali dengan aksen Jawa yang membuat hati saya menghangat tatkala mendengarnya.
Oh iya, satu hal lagi.
Disini saya menggunakan bahasa sansekerta, karena sebuah alasan dan terlebih lagi saya sangat menyukai makna yang tersirat di dalamnya.
Semoga bisa di pahami, love.
KAMU SEDANG MEMBACA
JATUKRAMA | Park Sunghoon [ SELESAI ]✓
RomanceMenikah di usia muda, dengan segala kecerobohan yang ku punya, tentang hati yang tak memungkinkan dalam menghadapi situasi dan pahitnya kehidupan yang ada. "Kapan kamu akan membawaku pada keluarga mu?dan mengenalkanku sebagai istri mu?." "Nanti, tun...