2

1.4K 139 6
                                    

"Hai"

Ini udah seminggu. Dan itu full dimana Junkyu selalu datang ke kelas Haruto saat bel pulang sekolah bunyi 30 menit yang lalu.

Haruto senyum.

"Makan dulu ya. Laper gue" kata Junkyu terus ngeluarin kotak bekal dari tasnya sebelum duduk dibangku sebelah Haruto.

"Buat gue?" tanya Haruto karena Junkyu tiba-tiba naruh kotak bekal diatas mejanya.

Junkyu ngangguk.

"Gue tadi pagi masak nasi goreng. Gue campur aduk sama sosis, enak tau" kata Junkyu.

Haruto natap bekal didepannya.

Keliatan enak.

"Ngapain bawa bekal buat gue? Lo jadi repot bawa 2 tempat bekal" kata Haruto.

Junkyu natap Haruto dan numpuin kepalanya ditangan yang ada diatas meja.

"Kan lagi pdkt" balas Junkyu.

Ngebuat pipi Haruto diam-diam merona.

Junkyu tuh keliatannya aja kalem tapi aslinya satset banget.

"Lagian kalo satu bekal buat berdua mana bisa. Gue ngga kenyang"

Haruto natap Junkyu. Kemudian keduanya ketawa bareng.

"Lo kecil-kecil makannya banyak juga ya" komentar Haruto.

Junkyu noleh, "Gue ngga sekecil itu. Lo-nya aja yang bongsor"

"Btw, tipe lo yang suka makan apa engga?" tanya Junkyu tiba-tiba.

Random abis.

Haruto mulai makan nasi gorengnya sesuap, "Masalah makan aja harus jadi tipe? Jujur aja, gue ngga ada tipe-tipe begituan. Kalo suka ya suka aja"

Junkyu senyum lebar kemudian tanpa canggung nyandarin kepalanya ke bahu Haruto.

"Ahh lega. Jadi gue ngga perlu jadi orang lain buat bikin lo suka sama gue" kata Junkyu tanpa beban.

Haruto noleh.

Wangi.

Rambut Junkyu wangi. Wangi buah. Enak.

"Segitu sukanya lo sama gue?" tanya Haruto.

Junkyu ngangguk.

"Padahal kita ngga pernah ngobrol sebelum ini. Bisa-bisanya lo naksir gue"

Junkyu ketawa, "Cinta pandangan pertama, Ru"

Sekarang Haruto yang ketawa pelan, "Percaya lo sama begituan?"

Junkyu ngangguk, "Ya percaya. Orang gue sendiri yang ngalaminnya"

"Lah sebelum ini lo belum pernah naksir orang lain? Belum pernah pacaran juga dong?" Haruto kaget. Orang Junkyu tuh idaman semua cewek.

Fisik oke. Sifat dan sikap apalagi, bintang 5 dah.

"Naksir beberapa kali. Pacaran belum pernah. Tapi kalo yang jatuh cinta beneran ya baru sama lo" balas Junkyu sambil berganti nyenderin punggungnya ke sandaran kursi.

Haruto miringin posisi duduknya. Ngebuat dia lebih leluasa natap Junkyu.

"Bohong. Masa ada cowok ganteng kaya lo belum pernah pacaran?" Haruto tertarik buat lebih tau kehidupan Junkyu. Tanpa sadar.

"Ngga percaya yaudah. Ngga rugi juga gue" kata Junkyu dengan ngendikin bahunya.

Tapi Haruto ngga puas sama jawabannya.

"Serius woy! Kalo naksir beberapa kali tuh kasusnya gimana? Buaya kan lo aslinya" tuduh Haruto dengan semangat.

Buset dah.

SweetnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang