(21). Merelakan-mu

406 23 4
                                    

19.15 WIB

Shila kali ini sudah bersiap-siap untuk makan malam bersama Galuh dan keluarganya, tak lupa ibunya Shila -Asmi juga di ajak. Entah ada apa, tiba-tiba saja mas Galuh mengadakan acara ini. Katanya ada yang ingin ia bicarakan, penting!!

"Ibu, ibu udah siap belum? Mas Galuh udah di depan" teriak Shila di ruang tamu.

"Bentar teh" jawab Asmi.

Mendengar jawaban ibunya, Shila segera menghampiri Galuh.

"Assalamualaikum mas" ucap Shila menyalami calon suaminya itu.

"Waalaikumsalam, cantiknya calon bhayangkari aku" Galuh mencium kening singkat Shila.

Shila tersenyum, lalu ia menggandeng tangan Galuh.

"Hmm, sekarang sudah berani gandeng saya ya" sindir Galuh.

"Hehe" Shila menyengir kuda.

Jujur, saat ini perasaan Shila terhadap Galuh lama kelamaan mulai tumbuh dan Shila juga bahagia jika berada di dekat Galuh.

"Ibu udah siap" ucap Asmi sembari mengunci pintu rumahnya.

Langsung Galuh menyalami tangan calon ibu mertuanya "assalamualaikum, gimana kabarnya Bu?"

"Waalaikumsalam, Alhamdulillah ibu baik" jawabnya sembari tersenyum.

"Ekhem, lepas dulu itu gandengannya kali" cetus Asmi kepada anaknya Shila.

"Biarin aja" jawab Shila tak peduli.

Asmi hanya menggelen-geleng dengan tingkah Shila, maklum terlalu bucin.

"Kita langsung jalan aja ya sekarang" ucap Galuh.

Mereka pun menaiki mobilnya. Selama di perjalanan Asmi dan Galuh saja yang mengobrol, sementara Shila hanya memainkan handphonenya.

"Sayang jangan main hp mulu" tegur Galuh.

"Aku lagi chatan sama Cikka mas" jawab Shila menoleh ke arah Galuh sekilas. "Kita foto yuk" ajak Shila handphonenya sudah siap berfoto.

Asmi pun memajukan posisi duduknya dan melihat layar di handphone Shila.

"Ayo mas, ini kan untuk kenang-kenangan" ajak Shila lagi.

"Saya lagi nyetir Shila" ucap Galuh membuat Shila menjitak jidatnya sendiri.

"Oh iya, aku lupa. Yaudah biar aku sama ibu aja yang foto. Ayo Bu kita foto" Shila mengangkat handphonenya tinggi biar ibunya yang duduk di tengah kebagian.

"1,2,3"

Cekrek.

"Lagi Bu lagi" pintanya. Mereka mengganti gaya.

Cekrek.

Shila melihat hasilnya sangat bagus, lalu ia mengambil gambar potret dirinya dan Galuh yang sedang menyetir secara diam-diam. Tak lupa ia melihat hasil jepretannya, ia sedikit tersenyum melihat hasilnya.

"Kenapa senyum-senyum? Liat apa?" Tanya Galuh mencurigai Shila.

"Ini aku lagi liat cowok ganteng banget" jawab Shila tanpa melihat ke arah Galuh. Hal itu yang membuat Galuh curiga.

"Mana? Saya mau liat!!" Pinta Galuh.

"Ini" Shila membalikkan layar handphonenya kepada Galuh. Ia terkejut dengan wallpaper utama foto dirinya sendiri di handphone Shila. Bagaimana bisa Shila mendapatkan foto waktu Galuh masih jadi Taruna Akpol, sedangkan di Instagram Galuh sudah tidak ada lagi postingan seperti itu.

"Dapat dari mana foto itu?"

"Kepo deh kamu mas"

"Bilangin ah ke Komandan, Shila suka nyolong foto orang tanpa bilang" ucap Galuh bercanda.

Elang BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang