(⁠ノ⁠^⁠_⁠^⁠)⁠ノ(⁠⇀⁠‸⁠↼⁠‶⁠)

560 47 4
                                    

Hyunjin memasuki ruang tamu tempat ayahnya berada. Baru saja ia sampai ayahnya sudah meneriakinya terlebih dahulu, tetapi tenang saja, karena hyunjin telah lama tinggal dengannya dan alhasil ia sudah kebal dengan semua perilaku dan sikap ayahnya.

"SIAL!! BAGAIMANA BISA KAU PERGI TIBA-TIBA?? TANPA DUKUNGAN DARI YANG JEONGIN, KELUARGA HWANG PASTI AKAN MENJADI BAHAN TERTAWAAN SELURUH KOTA!!"

"Aku punya hal penting yang harus dilakukan." Ucap Hyunjin sambil menyeruput kopi yang telah disediakan untuknya.

"Aku tidak peduli dengan apa yang kau mainkan diluar, tapi mulai sekarang Jeongin akan tinggal disini!! Saat dia sedang berada dimasa sensitif berikutnya, kamu harus menandainya!!"

"Kami baru bertunangan bukan menikah, bukankah itu tindakan yang tidak bertanggungjawab? Dan juga aku tidak tertarik dengan omega, dan lagi, aku khawatir Yang Jeongin juga tidak tertarik." Ucap Hyunjin sambil kembali menyeruput kopinya.

"DIAM!! Jangan lupa kamu adalah putra satu-satunya keluarga Hwang! Kekasih kecilmu itu! Bisakah dia memberikan keturunan untuk keluarga Hwang? Bisakah latar belakangnya cocok dengan keluarga Hwang? Pikiran sendiri!!" Jelas ayah hyunjin.

"...."(tak ada jawaban)

"Bukannya aku ingin memaksamu, jika kamu ingin bermain dengan Felix, aku tidak akan ikut campur. Tapi Jeongin adalah anak yang baik, kamu harus berbicara dengan baik kepadanya terlebih dahulu." Jelas ayah hyunjin kembali, kali ini bukan hyunjin yang menyeruput kopi tetapi ayahnya...:)

"Dimana dia sekarang?".

"Dia telah menunggumu diruang kerja lantai 2."
.
.
.
.
.
.

Hyunjin mulai memasuki ruang kerja itu, ia tak bisa memalingkan tatapannya dari sosok Jeongin yang tengah menatap keluar lewat jendela, hyunjin menatapnya sambil memikirkan sesuatu.

"Yang Jeongin sangat tampan dari segi tubuhnya, omega yang begitu cantik, bahkan tanpa campur tangan Feromon pun ia begitu menarik bagi seorang Alpha, tapi kenapa saat melihat wajahnya....itu tidak sebaik Felix."- Hwang Hyunjin.

Kalian pasti refleks bilang hyunjin Mandang fisik kan?? And btw ini juga bukan bermaksud menistakan/menjelekkan Jeongin yah...-authoramah

Jeongin yang mulai menyadari kedatangan hyunjin pun beranjak duduk di kursi yang tersedia.

"Hwang Hyunjin, kau disini..."

"Terimakasih untuk hari ini, tapi aku tidak ingin terlibat denganmu."

"Apakah karena Lee Felix? Aku ingat Lee Felix adalah seorang alpha dan tidak bisa membantu keluarga Hwang (intinya mah gak sederajat sama keluarga Hwang)"

"Kau tidak berhak berbicara tentangku dan Felix!"

"Ayo buat kesepakatan! Aku bisa mewujudkan keinginanmu,..
Dengan adanya teknologi yang canggih sekarang, kita tidak perlu melakukan kontak fisik maupun hal lainnya dan aku bisa membantumu, jadi tidak peduli dengan siapapun dirimu, Paman Hwang tidak akan mengganggumu". Ucap Jeongin sambil memainkan patung kuda yang berada di atas mejanya.

"Baiklah, apa yang kau inginkan?" Seringai hyunjin.

"Aku hanya menginginkan uang senilai 20 milyar dan aku menginginkan sebuah apartemen pribadi."  Ucap Jeongin santai.

"Oke, sepakat!" Ucap keduanya serentak sambil saling berjabat tangan.
.
.
.
.
.

Hyunjin menemui Felix untuk sekedar memeriksa keadaannya dan ternyata kedatangannya membuat Felix terbangun dari tidurnya, disaat Felix menyadari bahwa hyunjin berada disampingnya, ia pun menarik sang dominan dan merangkul leher hyunjin.

"Hyunjin..." Ucap Felix dengan suara ala bangun tidurnya.

Hyunjin berseringai menanggapi sikap Felix dan tanpa sengaja mulai mengeluarkan Feromon Alphanya karena merasa senang dengan sapaan pagi dari Felix.

"Ah... tidak!! Feromon!!"ucap Felix terkesiap saat tanpa sengaja menerima Feromon hyunjin.

Sraak~

"JANGAN SENTUH AKU!!" Teriak Felix sambil mendorong hyunjin hingga keduanya menjadi terduduk dari posisinya.

"Apa maksudmu Felix??" Tanya hyunjin heran sekaligus khawatir dengan sikap Felix.

"KAU SUDAH MENYENTUHNYA* KAN??"

"?!"


tbc.

Menyentuhnya* : maksudnya menyentuh atau menandai yang Jeongin sebagai pasangannya, jadi kali misalkan si Hyunjin udah menandai seorang omega otomatis si omega itu kek udah terikat sama hyunjin dan selalu ngebutuhin hyunjin saat masa-masa sensitifnya nanti...

Kalo kurang paham komen aja, karena aku lagi baik, ntar aku bales kok:)



~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•



Halo guys 𓁹︶𓁹

Aku pusing mikirin nilai ulangan terusss....jadi aku ngesampingin belajar dulu dan ngetik ini chapter, dan alhasil aku makin pusingggg hiks...

Ada apa dengan otakku ಥ⁠‿⁠ಥ
Pengennya apa sihhh...
Makan juga gak napsu....
Pengen keluar tapi males•́⁠ ⁠ ⁠‿⁠ ⁠,⁠•̀

Ah dahlah...
I really don't know myself:)



Jangan lupa untuk vote dan komen dibawah 👇 ಥ⁠_⁠ಥ

YOU ARE MY MINE-[HYUNLIX] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang