YOU ARE MY MINE-[HYUNLIX]

(⁠ ⁠⚈̥̥̥̥̥́⁠⌢⁠⚈̥̥̥̥̥̀⁠)＼⁠(⁠^⁠-⁠^⁠ ⁠)

Beberapa hari kemudian~

Diinvestasikan JYP ini saya bagi menjadi dua asrama yaitu asrama khusus Alpha dan khusus omega.
Jadi intinya mah kyk pesantren gtu ya..

UNIVERSITAS JYP.

Felix telah lepas dari izin cutinya selama beberapa hari. Tentu saja ia sekarang harus sekolah karena ia pelajarannya pun sudah tertinggal beberapa bab sepertinya.

Yang dahulunya selalu diantar oleh hyunjin, sekarang hanya naik taksi saja... Sungguh memilukan! Dimana hyunjin? Biasanya dia mengantar Felix dan berpesan agar Felix memakan habis makanan kantin..
.
.
.

"Aku banyak cuti akhir-akhir ini karena sakit... Dan sudah waktunya untuk kembali ke sekolah dan mempersiapkan tesis kelulusanku!"- Lee Felix.

Saat Felix hendak melewati gerbang, tanpa sengaja ia melihat Jeongin ditemani Hyunjin yang bermaksud mengantar Jeongin sekolah.

Mereka berdekatan.. Felix melihat Jeongin sedang merapikan dasi hyunjin dan hyunjin sedang memperhatikan Jeongin. Felix melihat dengan tatapan yang datar... Tetapi hatinya hancur lebur melihat kekasihnya bersama orang lain.

"Alpha yang bersama Jeongin itu Hyunjin?" Tanya Felix kepada dirinya sendiri.

"Ah..itu pasti memang hyunjin, dia disini karena mengantar Jeongin kan?" Lanjutnya.

Tiba-tiba Felix tertegun sejenak mengenang masa lalunya bersama hyunjin saat melihat mereka.

"Selama 4 tahun bersamamu, kau hanya pernah mengantarku ke sekolah saat ia pertama kali mengejar ku..dan setelah kita bersama, aku yang selalu mencarinya dan bergabung dengan kelompoknya (gang hyunjin)."

"Aku tau Jeongin adalah tunangannya dan mereka akan segera menikah.. tapi kenapa hatiku masih saja sakit melihat mereka bersandingan..." - Lee Felix.

Entah berapa lama ia menatap kedua pemuda yang tengah bersama itu. Setelah Felix bangun dari lamunannya, ia pun melanjutkan perjalanannya menuju asrama khusus Alpha.

Sementara di kejauhan, hyunjin yang ingin berlanjut pergi tak sengaja menatap punggung seseorang yang ia rasa sangat tidak asing pun segera menghampirinya dan memanggilnya dari kejauhan.

"Tunggu!" Panggilan tersebut mampu membuat Felix terpaku, ia tau bahwa itu hyunjin, Felix sebenarnya tidak ingin merasa geer, tapi ia tau bahwa yang dituju oleh hyunjin adalah dirinya.

"Sial!, Bukankah itu suara Hyunjin? Dan dia memanggilku?"-lee Felix.

"Apa ini? Bukannya kau sedang sakit? Ataukah itu hanya alasan agar aku segera pulang dan menemui mu?" Ucap Hyunjin sambil menghampiri Felix dengan Jeongin yang digenggamnya.

Felix yang mendengar hal itu pun segera menolehkan kepalanya ke arah sang pembicara.

Karena Jeongin tidak ingin mencampuri urusan mereka berdua, ia pun hanya tersenyum dan tak mengatakan satu hal apapun.

"....."

Tak mendengar jawaban dari Felix, ia kemudian menempatkan kepalanya pada pundak kecil Felix dan mulai membisikkan sesuatu.