"Astaga dimana Felix?? Ini sangat buruk,,!!"
.
.
.
.
.
.
"Lepaskan aku!! Hyunjin!!" ucap Felix."LEPASKAN TANGANKU!!" Lanjut Felix dengan suara lantangnya sambil melepaskan tangannya dari genggaman hyunjin secara paksa.
"Mau membuat keributan lagi??" Balas hyunjin.
Namun setelah bukannya membalas perkataan hyunjin, Felix pun melayangkan tinjunya tepat di pipi hyunjin.
BUGH!!
Setelah berhasil terlepas dari genggaman hyunjin dan puas memukulnya, Felix pun berbalik arah berencana untuk menemui bangchan kembali. Namun, baru saja melangkah beberapa langkah, hyunjin menarik lengan Felix dengan kencang kembali.
"FELIX!! KAU SUDAH PUAS??" Ucapnya sambil menarik paksa tangan Felix dan menggendongnya ala karung beras.
"Hyunjin!! Apa yang kau lakukan??" Berontak Felix yang terkejut sekaligus tak terima dirinya diangkat seperti karung beras.
Hyunjin hanya terdiam tanpa memperdulikan ocehan Felix, ia berencana untuk membawa Felix kembali pulang dan mempertanyakan berbagai macam pertanyaan padanya nanti.
BRUK!!
"Agh-" rintih Felix saat dirinya dilempar ke kursi mobil milik hyunjin.
Tanpa basa-basi, hyunjin pun segera menyalakan mesin mobilnya dan membawa Felix menuju villanya.
"BERHENTI!! AKU INGIN TURUN!!" protes Felix saat mobilnya baru saja berjalan.
"DIAM!!" Balas hyunjin dengan penuh tekanan.
.
.
.
.
Sesampainya di villa pun hyunjin masih menari paksa Felix agar ikut masuk ke dalam villa dan langsung memojokkan Felix dengan kedua tangannya ala kabedon."Aku tanya sekali lagi!! Apakah orang yang mengeluarkan feromon tadi di ruang musik adalah kau??"
"Apakah aku melepaskan sesuatu tadi? Mengapa dia masih curiga terhadapku??"-lee Felix.
"Bukankah aku sudah mengatakannya tadi?? Itu bukan aku!!" Perjelas Felix.
"Bau feromon pada omega itu* berbeda!!
Omega itu* maksudnya si Wooyoung
"Kau sekarang sudah belajar berbohong Felix??!" Lanjut hyunjin sambil memperdalam tatapannya pada Felix."Jika hyunjin tau semua rahasiaku dan menandaiku, mungkin nasibku akan sama seperti Wooyoung!! Setiap kali aku dalam masa sensitif, aku akan berlutut dan meminta belas kasihannya untuk membantuku, seperti meminta sedekah! Aku tidak akan melakukan itu... tidak akan!!" -lee Felix.
"Aku tidak berbohong!!" Tatap Felix dengan penuh keyakinan.
"Apa??"
"Kalau masih tidak percaya, maka cari taulah sendiri!!" Ucapnya sambil membuka kemeja yang dipakainya dan mendekati hyunjin.
"Memang tidak ada jejak feromon pada tubuhnya sekarang!! Apakah bukan dia??" -hwang hyunjin.
"Baiklah, mari kita sx dan buktikanlah jika omega itu bukan kau... Karena jika itu benar-benar kau, maka kau akan hamil bukan??" Ucap Hyunjin sambil beranjak mengangkat Felix ala orang pingsan.
"Hm" Felix berdehem menandakan jawabannya adalah iya.
Felix santai dan pasrah saja karena yang dikatakan oleh hyunjin soal dirinya akan hamil itu tidak mungkin, ingat! Felix adalah omega jika dirinya tengah mengalami masa heat, Tetapi diluar masa heat dirinya adalah seorang alpha.
Saat disekolah ia memang sedang pada masa heat, tetapi ia bertemu dengan bangchan saat itu dan ia pun meminta obat penekan sehingga dirinya merasa tenang dan kembali seperti semula yaitu seorang Alpha.
Disaat hyunjin meletakkan dirinya ke ranjang pun ia hanya pasrah dan tak berontak, hingga mereka pun melakukannya.
.
.
.
.
.
.
"Akh! Hyunjin cukup!!" Pintanya saat dirinya merasa lelah."Kamu bahkan bukan omega, apakah masih bisa hamil??"
"Akhs..Jika kamu menginginkan keturunan, datang dan mintalah pada yang Jeongin!! Ha.."
"Disaat seperti ini jangan katakan kata-kata itu untuk mengganggku!!" Ucap Hyunjin marah dan masik mempercepat temponya.
"Argh...akhs...ngh" ringis Felix.
.
.
.
.
.Felix sengaja bangun lebih cepat untuk meminum obat yang diberikan oleh bangchan.
"Meskipun kamu sudah disuntik inhibitor, tapi mulai muncul tanda-tanda omega ditubuh mu dan periode sensitif adalah masa subur kemungkinan kamu bisa hamil, untuk jaga-jaga, minumlah satu botol obat ini terlebih dahulu untuk meminimalisir terjadinya kehamilan dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan..." - pesan bangchan tadi.
Setelah menemukan obatnya, Felix pun segera meminumnya, kemudian disaat baru saja tertelan obatnya, hyunjin terbangun dan mengejutkan Felix.
"Felix.. apa yang kau lakukan,??"
DEG!!
tbc.
....ketauan gak ya:v
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY MINE-[HYUNLIX]
Randomperjuangan lee felix yang merupakan sebuah alpha, hyunjin yang saat itu menjadi kekasihnya menginginkan felix menjadi seorang omega, namun resiko itu cukup mematikan karena efek sintetis itu, lalu bagaimana?