(⁠=⁠^⁠・⁠ェ⁠・⁠^⁠=⁠)

401 37 2
                                    

"A-apa? Jadi? Apa aku bebas sekarang??"

Semenjak hari itu pun Felix tidak lagi memikirkan hyunjin dan hanya fokus pada dirinya sendiri karena ia sangat ingin sekali bebas dari sangkar yang dibuat oleh hyunjin.

Dan yaap, Felix merasa sangat aman dan nyaman ditempatnya itu sekarang.

Sementara itu hyunjin....






"APA MAKSUD KALIAN, MENGAPA DIA BISA LOLOS BEGITU SAJA?? BUKANKAH KALIAN INI HEBAT?? APA-APAAN INII!! TERNYATA KALIAN SEMUA BODOH! PERGI DARI SINI SEBELUM AKU MENGAMBIL SENAPANKUU!!". Amuk hyunjin.

Para bawahannya pun segera pergi dari hadapannya sambil terus bergidik ketakutan.

Hyunjin pun menengok ke arah bawahan lain yang selalu bersamanya dan berkata.

"Kau bisa membawa Felix ku kembali?? kau bisa kan? Kau harus bisa, aku tidak ingin mendengar alasanmu!" Ucapnya pelan namun terasa menekan.

Sang bawahannya pun merasa tertegun dan hanya bisa mengiyakan permintaan tuannya itu.
















"Felix?"

"Iya Lino? Ada apa"

"Aku mendapatkan undangan ke pesta topeng, apakah kau ingin ikut? Bukankah terdengar menyenangkan?"

"Ah boleh saja"

"Baik aku akan menyiapkan bajumu!!ah ya, acaranya malam ini!"

"Baiklah, aku akan mandi terlebih dahulu"

Felix pun beranjak mandi, sementara itu Lino tengah memilihkan baju yang pas untuk Felix kenakan.

Berikut baju yang dipakai oleh Lino dan Felix

Berikut baju yang dipakai oleh Lino dan Felix

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LINO

FELIX

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FELIX













Mereka pun mulai menuju ke tempat acara pesta topeng yang digelar oleh Jeno tersebut.

Setelah sampai ditempat pun mereka disambut ramah oleh para pelayan dan para tamu undangannya, mereka mulai memakan hidangan, berdansa dan lain sebagainya.

Ketika asik berdansa, di lain sisi, ternyata Lino tidak sengaja melihat hyunjin dan jeongin yang baru saja datang dan melewati pintu tersebut, untung saja hyunjin belum menyadari adanya keberadaan Felix disana sehingga Lino masih bisa membawa Felix pergi dari sana.

Lino pun menarik tangan Felix dengan tiba-tiba, namun Felix berontak karena ia terkejut, kemudian Lino pun menjelaskan semuanya kepada Felix.

"Felix! Kita harus segera bersembunyi atau pergi dari sini!"

"Tapi kenapa? Aku masih ingin disinii"

"Aku melihat hyunjin dan jeongin disini, kau tidak aman sekarang"

"Apa?? Bagaimana bisa dia kemari??"

"Sudahlah, yang terpenting kita har-,
Tunggu!. Felix? Apa kau mencium bau manis di sekitar sini?"

"Ugh, aku kepanasan haaa"

"Apa kau dalam masa heat? Astagaaa"

Felix tiba-tiba saja mengalami siklus heat dan ia pun mulai mengeluarkan feromonenya itu, yang kemudian menjalar ke seluruh ruangan, hingga para tamu undangan pun mencium aromanya tersebut.

"Jeongin? Apa kau mencium sesuatu?" Tanya hyunjin pada jeongin.

"Ah iya, bukankah itu feromone?"

"Aku akan mencari tau"

"Ini sudah pasti feromone Felix!! Aku tau persis aromanya!! Ini kesempatanku untuk membawanya kembali!!"- batin hyunjin.

"TUNGGUUU HTUNJINN!!" Teriak jeongin, namun diacuhkan oleh hyunjin yang tetap berlari menuju aroma itu.













"Ugh, Felix baumu sangat menyengat, aku takut akan membuat kesalahan besar! Apa kau bisa berdiri Felix??" Ucap Lino sambil menutup hidungnya agar ia tidak terangsang oleh aroma Felix.

"Haa ba-bagaimana ini, aku kepanasan" ucap Felix sambil berkaca-kaca.

Lino yang melihat itu pun inisiatif untuk mengangkat Felix dan membawanya pergi sambil menahan diri untuk tidak melakukan sesuatu yang salah, tetapi tanpa diduga Lino yang tengah menggendong Felix bertatapan dengan hyunjin yang saat itu tengah berlari.

Saat Lino akan berputar balik, hyunjin secara tiba-tiba merebut Felix yang berada di tangan Lino dan memindahkannya ke lantai.

Felix hanya bisa melihat hal tersebut tanpa memberontak karena ia sedang kesakitan akibat kepanasannya itu, ia menjadi lemah karena masa heatnya, alhasil Felix hanya bisa menangis sambil berdoa.

"Jadi kauu.. kau yang membawa dia??" Tanya hyunjin dengan tampang sangarnya.

"Dia itu tidak bersalah! Seharusnya kau membuat dia bahagia! Bukannya menambah lukaa!! Apa kau tidak pe-"

BUGH!

Sebelum Lino menyelesaikan ucapannya, hyunjin terlebih dahulu meninju Lino dengan sangat kencang dan hal itu membuat bagian bibir Lino sobek dan berdarah.

Akibat hal itu, Lino pun tak segan-segan untuk membalasnya dan mereka pun saling memukul satu sama lain, dan tanpa mereka sadari, Felix hilang!!






















tbc.










Segitu dulu ya 😁👉👈

YOU ARE MY MINE-[HYUNLIX] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang