(⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)(⁠◡⁠ ⁠ω⁠ ⁠◡⁠)

603 41 3
                                    

"Hwang Hyunjin aku membencimu!!"

"A-apa??"

"Kubilang aku membencimu.." ucap Felix dengan wajah datar serta pandangannya yang lurus kedepan tanpa menatap sang lawan bicaranya.

"Membenciku?? Apa hak mu membenciku?? Aku tidak ingin mendengarmu mengatakan itu lagi!!!" Ujar hyunjin yang tiba-tiba lepas kendali dan mulai mencekik leher Felix sehingga Felix mulai kesulitan untuk bernafas.

"Ugg-h lep-as" pinta Felix yang mulai merasa sesak juga pandangannya pun sudah kabur.

"Dia sungguh-sungguh ingin membunuhku?? Ya.. sudahlah.. dunia ini juga sepertinya tidak membutuhkanku.." Batin Felix.

Hingga disaat yang sama, Felix pun hilang kesadaran, hyunjin yang menyadari hal itu pun terkejut dan mulai bergetar tak percaya bahwa dirinyalah yang telah membunuhnya.

"Fe-Felix? Felix? Bangunlah!" Tak mendapatkan jawaban, hyunjin segera mengangkat tubuh Felix dan memeluknya erat.

"BANGUN!! JIKA KAU BERANI MENINGGALKANKU MAKA AKU AKAN MEMBUNUH SEMUA ANGGOTA KELUARGAMU!! FELIX!! BANGUN!!!" Bentaknya.

kemudian ia mulai menggoyang-goyangkan tubuh Felix tetapi tidak membuahkan hasil, hingga akhirnya ia pun memanggil seseorang melalui teleponnya, kemudian hyunjin pun kembali memeluknya erat sambil merintih memanggil namanya dengan ekspresi wajah yang sulit di artikan.

"Felix..."
.
.
.
.
.
.

"Hwang Hyunjin.." ujar Seungho yang merupakan dokter pribadi keluarga Hwang juga seseorang yang dihubungi oleh hyunjin.

"Hwang Hyunjin!"  Ucap Seungho kembali ketika melihat hyunjin yang sedang memeluk erat sang kekasih kecilnya.

"Tenang dulu, seharusnya Felix hanya pingsan.." lanjutnya.

"CEPAT OBATI DIA!!" Seketika ekspresi wajah hyunjin berubah drastis dari sedih ke marah.

"....Baiklah.." Seungho sudah biasa dengan sikap kerasnya hyunjin jadi dia merasa baik-baik saja dibentak seperti itu.

Hyunjin pun membaringkan Felix kembali agar Seungho bisa mengobati Felix secara leluasa, Seungho pun membuka piyama yang Felix kenakan dan alangkah terkejutnya dia melihat kondisi Felix.

"Ya Tuhan, aku tau hyunjin memiliki tempramen yang sangat buruk, tapia ku tidak menyangka dia melakukan ini kepada kekasih kecilnya..." Batin Seungho iba dengan kondisi Felix yang penuh dengan tanda cupang serta leher yang kemerahan akibat cekikan hyunjin.

"Sungguh anak malang.. dia memiliki momentum Alpha dan kelezatan Omega, tapi hyunjin tidak tau cara menghargainya...
Begitu banyak luka entah kapan bisa sembuh..." Lanjut batinnya.

Seungho pun membuka kotak P3K nya dan mulai mengobati Felix.

Beberapa saat kemudian~

"Hyunjin...Felix dalam kondisi tidak sehat.. terakhir kali dia demam dan itulah akar dari penyakitnya, dia sangat lemah. Anda benar-benar tidak bisa menyiksanya seperti ini lagi.. jika tidak, dia tidak hanya koma tapi mungkin akan kehilangan nyawa.." Jelas Seungho dengan tatapan serius ke arah hyunjin.

" Kau bilang terakhir kali dia demam dan itulah akar penyakitnya??" Tanya hyunjin.

"Ya, terakhir kali dia demam selama beberapa hari, terakhir kali tidak apa-apa tapi kali ini lebih buruk!!.."

"Dia selalu dalam keadaan sehat laliu kenapa dia bisa sakit??" Tanya kembali hyunjin dengan ekspresi terkejutnya.

"Jelas itu karena pengaruh sintetis yang berada ditubuhnya."

Deg!

Tiba-tiba dia merasa seperti jatuh dari ketinggian dalam sekejap mendengar itu adalah efek dari sintetis. Ia juga perlahan-lahan ingat apa yang dikatakan oleh Felix dahulu tentang penolakan yang akan terjadi.

"Taukah kamu bahwa suntikan sintetis dapat menyebabkan reaksi penolakan dan aku bisa mati??!"

Pas di ch 1 kalo gk salah ya:)

Oke lanjut!!

"Karena sintetis??"

"Itu benar! Meskipun sintetis dapat membuat kelenjar berdiferensiasi kembali, tapi ini masih berada dalam tahap penelitian dan efek sampingnya sangat besar" jelas Seungho.

"Dia telah menahan semua efek samping sintetis... Tapi mengapa dia tidak memberitahuku??" Batin Hyunjin menatap heran pada Felix.

"Hyunjin.. kondisinya saat ini tidak baik, kita harus mengamati kondisinya malam ini dan setelah dia bangun, dia tidak boleh diberi rangsangan terlebih dahulu!!" Jelas Seungho sembari menyelimuti tubuh Felix.

"....aku mengerti."


















"Dokter mengatakan kau demam karena aku melakukannya terlalu berlebihan tadi malam, itu semua salahku..." Ujar hyunjin sedih.

"Ini hanya demam biasa, tidak perlu khawatir..."

"Aku hanya memilikimu, jika aku tidak menghawatirkan mu maka siapa yang harus ku khawatirkan??"

"Felix..."

"Felix?"

Merasa terganggu Felix pun terbangun dari mimpinya..

"Air.." Ujar Felix meminta air

"Minumlah.."ucap Hyunjin menuntun Felix bangun agar bisa meminum airnya.

Seketika Felix sadar dengan apa yang di alaminya tadi malam dan segera menepis tangan hyunjin yang memegang gelas berisi air hingga pecah berserakan.

"PERGI!!" Bentak Felix dengan wajah marahnya.

"?!"













tbc...

Gatau endingnya mau gimana....


:)






YOU ARE MY MINE-[HYUNLIX] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang