YOU ARE MY MINE-[HYUNLIX]

(⁠ ⁠ꈍ⁠ᴗ⁠ꈍ⁠)⊂⁠(⁠(⁠・⁠▽⁠・⁠)⁠)⁠⊃

"Ah? Ibu..ayah..??" Ucap sang anak ketika dirinya hendak menuruni tangga dan pergi saat berencana untuk mencari celah agar kembali terbebas dari sangkar milik hyunjin.

"FELIX!!" Ucap kedua orangtuanya serentak.

"Maaf tuan, anda tidak bisa masuk!!" Sang penjaga masih berusaha menahan mereka itu tidak memasuki Villa.

"LEPASKAN!! AKU DATANG UNTUK ANAKKU!!" Tegas sang Reynold ( ayah Felix).

"Lepaskan!! Apa kau tidak lihat anakku datang untuk menjemput kami??" Ucap Lona pada para penjaga, ketika melihat sang anak menghampirinya.

"Mengapa kamu mengabaikan ibu?? Apa kau masih marah? Ya kali ini ibu salah dan ibu Sekarang tidak akan berjudi lagi..."

"Aku sudah terlalu sering mendengar janjinya itu..." - Lee Felix .

POV FELIX ON≈

Sejak dahulu.... Yaitu sejak aku berumur 15th, aku sudah melakukan pekerjaan paruh waktu dan melakukan hal melelahkan lainnya, aku menabung sedikit demi sedikit uang tetapi semua uang itu selalu dihabiskan oleh orang tuaku.....

"Apa kau Lee Felix?? Ibumu mempertaruhkan 2 juta lagi dan kakakmu akan membeli rumah dan total pembiayaannya 17 juta, kamu harus segera membayarnya atau hubungan ayah dan anak terputus!!."

........Jauh lebih buruk saat mereka tau bahwa aku bersama dengan hyunjun, yang aku dapatkan atas imbalan kesabaranku hanyalah tuntutan yang tidak ada habisnya.

S

ekarang aku dipenjara oleh hyunjin, tidak ada cara untuk menghasilkan uang lagi. Bahkan jika ada cara, aku tidak ingin mengeluarkan sepeserpun untuk keluargaku.

POV FELIX OFF≈

"FELIX DIMANA SOPAN SANTUNMU? KENAPA TIDAK MENYAMBUT AYAH DAN IBUMU??" Ucap sang ayah lantang.

"KAMU TIDAK PUNYA HATI NURANI!! KAU BAHKAN SUDAH LAMA TIDAK PULANG SELAMA BERHARI-HARI!!" Lanjutnya.

"Ayah, ibu, jika kalian disini untuk meminta uang, aku benar-benar tidak punya sekarang." Jelas Felix to the point dengan nada suara yang terkesan lemah lelah.

"KAU TINGGAL DIRUMAH YANG BAGUS TETAPI KAU MENGATAKAN TIDAK PUNYA UANG???" Sang ayah mengatakannya sambil melihat-lihat sekeliling villa.

"Kau tidak punya uang, tapi hyunjin punya kan?" Lanjut sang ayah tetapi dengan nada suara yg berbeda.

"Ya, keluarga Hwang sangat kaya, jadi meskipun kau ingin beberapa juta pun pasti dia akan memberikannya." Kini sang ibu pun angkat bicara.

"Aku tidak akan meminta uang kepada hyunjin!!"

Felix tidak ingin melibatkan hyunjin dalam masalahnya, ia juga tak ingin terlihat begitu bergantung pada hyunjin.

Tanpa diketahui oleh hyunjin, disaat sebelum dirinya masuk ke kehidupan hyunjin pun, orang tuanya selalu menekannya agar memenuhi kebutuhan hidup semua anggota keluarga.

Saat itu ia tak tahu apapun, dan ia hanya menuruti semua keinginan orang tuanya, tetapi seiring waktu berjalan ia merasa lelah dan ingin terbebas dari cengkraman keluarganya yang terus menerus menekannya selama ini.

Sampai hyunjin masuk ke kehidupannya, ia merasa senang menyadari bahwa ada seseorang yang sangat menyukainya, bahkan mereka saat itu adalah sama-sama seorang Alpha.

Felix kira ia sudah terbebas dari cengkraman keluarganya saat itu, tetapi setelah kedua orangtuanya mengetahui dirinya berkencan dengan seorang pemuda kaya raya, ketergantungan mereka kepada Felix semakin menjadi dan itu pun masih terjadi sampai saat ini...

"Felix, jika kau tidak memberikan uang 15 juta selama lima hari ini aku akan memutuskan hubungan kita!!" Ancam sang ayah.

"AYO PUTUSKAN HUBUNGAN KITA!!" Ucap Felix lantang.

"Hah? Apa katamu??" Ucap kedua orang tuanya serentak.

"Kubilang ayo putuskan hubungan kita!!" Jawab Felix tanpa ragu.

"Aku tidak akan memberikan kalian sepeserpun, aku ingin hidup dengan baik dan membeli rumah, aku juga tidak memiliki tanggung jawab untuk membayar keserakahan kalian." Jelasnya sambil beranjak menaiki tangga.

Tak bisa menahan amarah, ayah Felix pun berlari menghampiri Felix dan..

PLAKK!!

Sang ayah menamparnya dengan sangat keras sampai-sampai Felix terhuyung dan terjatuh.

"

Agh..tubuh ini bahkan tidak kuat tamparan sekarang.." -lee Felix.

"KELUARKAN 20 JUTA DALAM WAKTU 10 HARI!!, JIKA TIDAK JANGAN BERFIKIR AKAN MEMUTUSKAN HUBUNGAN!!"

"Oke aku akan menandatangani perjanjian ini, dan aku akan memberimu uangnya dalam waktu 10 hari..." Balasnya pasrah.

"Baiklah..." Sang ayah pun tersenyum puas setelah mendengar jawaban yang ingin ia dengar.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jisung, apakah kamu memiliki uang? Bisakah kau meminjamkan uangmu??"

"Felix jangan bercanda! Kau punya hyunjin, apakah dia tidak membiarkanmu menggunakan uangnya??"

Beep beep (panggilan ditutup)

Felix pun tertunduk lemah karena tidak mendapatkan pinjaman uang dari teman-temannya, lalu kemudian ia teringat jam tangan pemberian hyunjin saat pertama kali hyunjin menyatakan perasaannya padanya.

"Ah..jam ini masih ada, tapi hati hyunjin tidak lagi bersamaku.."

"Lixie.. jam ini dibuat khusus untukmu dari Prancis, harganya 50 juta, aku harap setiap menit juga detik bisa kita habiskan bersama di masa depan..."

"Yah..menjual ini dapat menyelesaikan masalahku, tapi setelah itu, tidak ada apa-apa lagi antara aku dan hyunjin...
Jika aku meminjam uang pada hyunjin, aku pasti akan diejek lagi...tapi aku tidak punya tempat tujuan lagi!"

Akhirnya Felix pun memutuskan untuk menghubungi hyunjin untuk meminta meminjamkan uang untuknya dengan tangan yang gemetaran.

"Ah..halo hyunjin?"

"Halo?"

DEGH!

Hati Felix seketika hancur berkeping-keping saat telepon itu diangkat oleh Jeongin.

"Hyunjin sedang mandi, ada apa?" Lanjut Jeongin.

"Agh..." Feeling Felix tidak enak...

tbc.