(⁠。⁠ŏ⁠﹏⁠ŏ⁠)√(⁠'⁠;⁠ω⁠;⁠`⁠)

544 46 1
                                    











"ATAS DASAR APA KAU MENCAMPURI URUSANKU?" Felix menepis tangan hyunjin yang berada di atas pundaknya dan langsung menghadap sang lawan bicaranya.

"KARENA KAU SUDAH MEMILIKI OMEGA, KEDEPANNYA JANGAN GANGGU AKU LAGI!!" Lanjutnya

"Kau.."

"Aku belum pernah melihatnya berperilaku dingin seperti ini padaku bahkan setelah sekian lama kami berkencan, selama ini dia berpura-pura tidak tahu juga bersikap lemah dan berbicara berhati-hati... tapi sekarang?
Tiba-tiba dia bersikap keras? Aku tidak bisa menerimanya!!"-hwang hyunjin.

"Felix! Izinkan aku untuk mengatakan ini untuk yang terakhir kalinya, dengarkan baik-baik...hanya aku yang bisa mengatakan tidak dan kau tidak berhak pergi secara sukarela!" Ucap Hyunjin sambil memeluk erat tubuh Felix.

"Kau bajingan!!" Sebut Felix yang sedang berusaha untuk melepaskan tubuhnya dari pelukan hyunjin.

"Aku tidak akan melihat kebelakang lagi!! Hwang Hyunjin kita putus!!" Lanjutnya

"Putus? Jangan berkhayal!! Kembalilah bersamaku dan kau tidak boleh keluar tanpa seizin ku" bantah hyunjin yang makin menguatkan pelukannya.

"Kau bisa menerimanya atau tidak, izinkan aku memberitahumu! Aku tidak akan pernah kembali ketempat itu bersamamu!!" Ucapnya sambil beranjak menggigit pundak hyunjin karena merasa ia tidak bisa lepas dari pelukannya.

"Aku tidak ingin kembali ke kandang itu! Aku bukanlah burung kenari ataupun mainan siapapun!!"-lee Felix.

Hyunjin yang merasa terkejut akan adanya rasa sakit pada pundaknya akibat gigitan Felix pun refleks melonggarkan pelukannya dan bahkan mendorong Felix menjauh darinya.

"Aku terlalu memanjakan mu Felix!" Hyunjin mengubah ekspresinya menjadi datar...

"Kau semakin bertindak sesuka hati dan tidak bisa membedakan identitasmu!
Menjadi orang yang membuatku jijik dan mual!!" Lanjutnya dengan ekspresi yang masih datar.

"Karena kau tidak lagi menyukaiku, bukankah seharusnya kita mengucapkan selamat tinggal dan tidak pernah bertemu lagi suatu saat nanti?" Ucap Felix susah payah dengan tubuhnya yang bergetar akibat aura hyunjin yang memancar.

"KAU MASIH BERSIKERAS MENINGGALKANKU??"

"Ya" ucap Felix santai... walaupun tubuhnya masih bergetar.

"Mendengar ia bersikeras untuk meninggalkanku, justru buatku semakin takut..tunggu!? Apa yang aku takutkan? dengan statusku dari keluarga Hwang, banyak omega hebat yang melompat padaku, apa yang aku takutkan? Tapi...
Tapi kenapa aku tidak ingin dia pergi?" -hwang hyunjin.

"Lepaskan tanganku!!"

Mendengar protes dari Felix, hyunjin pun menarik Felix memasuki lebih dalam hutan dekat universitas mereka, entah apa yang akan dilakukan hyunjin sekarang...

"Hwang Hyunjin!! Lepaskan tanganku!!"

Bugh!!

Hyunjin menempatkan Felix di salah satu pohon yang mereka temui, kini Felix tersudutkan dan hyunjin masih memegangi Felix tetapi kini bukan lengannya yang digenggam, akan tetapi lehernya juga.

"Jangan pergi...aku tidak setuju untuk berpisah, jadi jangan meninggalkanku!!" Bisik hyunjin di perpotongan leher Felix.

Hyunjin yang melihat Felix lengah pun berencana untuk melakukan sesuatu pada sang pihak bawah dan mulai memasukkan tangannya ke dalam belakang baju Felix kemudian merabanya dengan lembut.

"Lihatlah.. tubuhmu sudah terbiasa denganku.. juga lihatlah dirimu yang sekarang, kau benar-benar terlihat vulgar.. kau merasa kesepian akhir-akhir ini tanpaku kan?" Lanjutnya berbisik pada telinga felix.

Felix yang mendengar hal itu pun merasa terkejut dan mulai mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Ti-tidak... tidak.."

Rabaan hyunjin semakin menjadi-jadi sehingga membuat kemeja yang dipakai Felix mulai lusuh dan berantakan, felix sudah berusaha untuk lepas dari genggamannya tetapi kedua tangannya digenggam sangat kuat oleh hyunjin.

"Kau menolak dengan mulutmu tetapi tubuhmu terlihat menyukainya, astaga kau sangat nakal Felix!!" Seringai hyunjin.

"Dengan keadaanmu saat ini, bahkan ketika kamu meninggalkanku, kamu tidak bisa menjadi Alpha normal lagi..
Apakah kamu masih memiliki kemampuan untuk membuat omega hamil?" Lanjutnya .

"Pergi!!" Felix tersentak dan mendorong sang kekasihnya itu ketika hyunjin mulai menyentuh nipelnya secara tiba-tiba.

"Selama 4 tahun kami bersama dan apa yang aku dapatkan? Ejekan dan penghinaan atas tubuh yang menjijikkan ini?" -lee Felix.

"Hyunjin! Meskipun kita saling mencintai, mengapa kamu begitu tidak berperasaan?" Tanya Felix sembari merapikan bajunya.

"Tidak berperasaan? Felix! Kau yang bersikeras meninggalkanku san aku memberimu kesempatan kau tau itu?" Hyunjin membanting tubuh Felix hingga bersandar pada salah satu pohon.

Melihat Felix yang sedang lengah, hyunjin pun merobek pakaian Felix hingga sebagian tubuh Felix pun terekspos secara jelas.

"Bersikap baiklah! Aku tidak ingin menyakitimu..." Hyunjin menjilati bibirnya sendiri saat melihat wajah ketakutan Felix beserta tubuhnya yang mulai bergetar sedari tadi.

Hyunjin pun mulai menciumi tengkuk leher Felix dan i-

"Jangan sentuh aku!! Bajingan kotor!" Ucap Felix yang sedang berusaha melepaskan diri dari genggaman hyunjin, karena tidak bisa melepaskan diri, ia pun melayangkan tinjunya tepat pada wajah tampan Hyunjin.

Hyunjin yang merasakan sakit pun tak melawan Felix dengan tinju kembali, akan tetapi ia mendorong Felix sehingga sang empu terjatuh ke tanah dengan hyunjin yang mengekung nya di atas.

"HWANG HYUNJIN!! HYUNJIN!! KAU GILA?? INI DI SEKOLAH!!!" Sontak Felix terkejut saat bajunya dipaksakan lepas oleh hyunjin.

Jujur saja, felix takut orang lain akan melihat mereka dan ia khawatir jika harus menghadiri sidang nanti..karena ia tak lupa akan peraturan pemerintah yaitu Alpha tidak bisa mencintai Alpha kembali.














tbc.

π√π√π√π√π√π√π√π√π√π√π√π√π√π√π√π





(⁠ ⁠・ั⁠﹏⁠・ั⁠)(⁠。⁠•́⁠︿⁠•̀⁠。⁠)

YOU ARE MY MINE-[HYUNLIX] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang