"Felix...kaukah itu??"
Panggilan ditutup sepihak oleh Felix dan kemudian pintu lainnya terbuka dan menampilkan sosok Felix yang sedang menunduk juga memegang handphone miliknya.
"Felix!! Kau sedang dalam masa sensitif? Tadi kau yang berada di sana kan??" Ucap Hyunjin sambil menghampiri Felix dengan tergesa-gesa.
"Aku seorang Alpha! Mana mungkin aku mengalami masa heat? Kau telah mengindentifikasi orang yang salah!!" Balasnya menegaskan.
"Tidak mungkin! Biarkan aku menciumnya!!"
"Hyunjin! Tidak bisakah kau mengerti kata-kataku??"
Setelah mendapat penolakan dari Felix, hyunjin pun menarik Felix untuk lebih dekat dengannya tetapi tangan seseorang menghalanginya dan membuat hyunjin terkejut sekaligus marah.
"Hwang Hyunjin! Ini didepan umum, tolong hargailah diri sendiri dan orang lain!!" Ucap Bangchan sang tersangka penahan tangan hyunjin.
"Mengapa kamu ada disini??" Ucapnya sambil menepis tangan bangchan.
"Aku adalah seorang profesor psikologi seksualitas, saya bekerja di sini setiap Senin, Rabu dan Jumat... apakah aneh untuk berada disini?? Dan tuan muda Hwang mengapa anda berada di sini??" Tanya balik bangchan.
"Ini bukan giliranmu untuk mengurus urusanku!!" Balasnya tegas.
Hyunjin masih mengamati Felix dan mencoba menciumi juga mencari aroma feromon Felix, tetapi yang ia temukan adalah feromon Alpha yang samar saja tanpa dihiasi feromon omega.
"Felix! Katakan padaku, mengapa kamu bisa berada dalam ruang musik?"
"Katakan orang yang memiliki aroma feromon omega itu dirimu!! FELIXX.." -hwang hyunjin.
"Ketika insiden besar itu terjadi, aku penasaran dan ingin melihat."
"Mang eak??"-hwang hyunjin.
"......Iyakah??" Ucap Hyunjin ragu.
"Ayo pergi!" Ajak bangchan kepada Felix.
"Ya!" Felix mengangguk tanda setuju.
Sementara hyunjin terkejut setengah mati melihat interaksi mereka yang begitu dekat.
"AKU TELAH MENGINGATKANMU BEBERAPA KALI AGAR KAU TIDAK BERGAUL DENGAN ORANG YANG RELEVAN!!" Teriak Hyunjin di lorong sambil meluapkan amarahnya sebab melihat Felix memilih pergi dengan profesor tersebut.
"Kau mengabaikan kata-kataku atau kau menganggap kata-kataku sebagai angin lalu??" Lanjutnya.
"Ini adalah sekolah bukan rumahmu!!" Ucap singkat Felix.
"Berhenti! Tanda tumbuhnya kelenjar omega seharusnya bisa dilihat di pergelangan tangan ini..dan ada maupun tidaknya bisa dilihat dari sini!" Ucapnya sambil menarik pergelangan tangan Felix dan memainkannya.
"Terakhir kali dia pergi dari villa, lalu dia pergi ke ruang konseling bangchan dan kini ia muncul dengan bangchan disisinya? Bangchan adalah pakar seksualitas omega, jadi dia secara alami tau cara menekan periode sensitif.. ada kemungkinan juga orang yang mengeluarkan feromon tadi adalah Felix" -hwang hyunjin.
"LEPASKAN!!"Merasakan genggaman hyunjin semakin erat pun Felix refleks berteriak karena kesakitan.
Bangchan yang melihat perlakuan hyunjin pada Felix pun kemudian mengambil ancang-ancang untuk menceramahi hyunjin, tetapi ceramahan itu terpotong oleh kedatangan seseorang yang bernama Hongjoon.
"Hyun-"
"PROFESOR BANGCHAN!! LIHATLAH! ADA OMEGA YANG SEDANG HEAT DISINI! TOLONGLAH!!" Teriak Hongjoon.
Mendengar bahwa adanya omega lain di asrama khusus Alpha, Felix pun merasa lebih rileks dan aman,. Tetapi sebaliknya, hyunjin kecewa berat saat menyimpulkan bahwa omega yang mengeluarkan feromon tadi itu bukanlah Felix.
"Aku mencari seseorang..." Ucap sang omega yang bernama Wooyoung tersebut dengan pelan.
"Omega ini sudah ditandai.. diperkirakan masa sensitifnya akan sulit,,dia datang untuk mencari orang yang telah menandainya dan meredakan sakitnya.." -bangchan.
Bangchan sedang mencari cara agar si omega tidak merasa sakit lagi, begitu pula hyunjin, ia juga sedang mengamati sang omega tetapi bukan untuk membantunya, melainkan mencocokkan aroma tadi dengan aroma omega tersebut.
"Tidak! Bau feromon tadi dengan feromon omega ini jelas berbeda!! Apakah di kampus ini masih ada omega yang sedang bersembunyi? Ataukah itu Felix?" Pikirannya sambil mengikuti Felix dari belakang.
"Wooyoung! Kenapa kau ada disini!!" Tanya sang tersangka penanda yang bernama San.
"San..hari ini adalah masa sensitifku..aku sangat tidak nyaman, bisakah kau membantuku??"
"Aku sudah mengatakan sebelumnya bahwa aku hanya mempermainkan mu!! Mengapa menganggapnya serius???" Jelas San.
"Tapi kau menandaiku.. hiks... Jika kau menandaiku, maka kau harus bertanggungjawab!!!" Ucap Wooyoung sambil menarik-narik tangan San.
"Aku telah menandai banyak omega sebelumnya! Dan kau adalah salah satu dari mereka!!" Balas San sambil menepis tangan Wooyoung.
"Tidak! Hiks... Aku tidak ingin menjadi salah satu dari mereka!! Aku ingin.. hiks... bersamamu!!"
"Bahkan jangan bermimpi tentang itu!! Tidak bisakah kau melihat dirimu sendiri?? Saat itu aku membantumu karena aku merasa kasihan padamu, kau tidak berfikir bahwa aku mencintaimu kan,??"
"Hiks... CUKUP DASAR BAJINGAN!!" Wooyoung pun berlutut menangis dihadapan San, saat mendengar hal itu.
Felix yang melihat pertengkaran serta percakapan mereka.. dia hanya bisa diam tak berkutik, ia teringat pada dirinya sendiri yang selalu diperlukan jahat oleh hyunjin.
"Jika tidak ingin dikeluarkan dari sekolah, lebih jujurlah di kehidupanmu dimasa depan, juga... omega bukanlah alat bagimu untuk pelampiasan!!" Finally bangchan ikut campur.
Setelah mengatakan itu, bangchan pun berbalik dan memanggil Felix, tetapi Felix tidak berada di belakangnya.
"Feli-...."
"Astaga! Dimana Felix,,? Ini buruk!!" -bangchan.
tbc.
Hyy haha
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY MINE-[HYUNLIX]
Randomperjuangan lee felix yang merupakan sebuah alpha, hyunjin yang saat itu menjadi kekasihnya menginginkan felix menjadi seorang omega, namun resiko itu cukup mematikan karena efek sintetis itu, lalu bagaimana?