FLYING HOPE [ENDING] ✓

026- FLYING HOPE

Reza menghela napasnya setelah mendapatkan surat pengunduran diri dari sekolah. Dan nanti malam ia akan berangkat ke luar negeri untuk pengobatan kankernya. Ini juga sudah menjadi keputusannya sendiri.

"Tugas gue jagain Ashel udah selesai dan gue bakal ngerasa aman untuk pergi."

"Tapi kalau bisa gue pengen seterusnya sama Ashel."

Reza kembali ke kelasnya. Sebelum masuk ke dalam sudut bibir Reza terangkat ke atas, dirinya senang melihat Zee yang mulai tersenyum. Ini pertama kalinya Reza melihat senyuman yang sangat merekah dari temannya.

Namun, senyuman Reza luntur seketika karena dirinya jadi teringat Ashel setiap kali melihat teman-temannya bahagia dengan kekasihnya.

Reza mengusap sudut matanya sambil menggeleng pelan.

"Gue harus ikhlas nggak boleh sedih terus."

"Reza!" panggil Zee.

Reza tersenyum melambaikan tangannya. Lalu berjalan menghampiri Zee.

"Lo abis dari mana?" tanya Zee.

"Toilet," jawab Reza berbohong.

"Mau nggak? Nasi goreng buatan Marsha enak banget!" ujar Zee.

Flashback on

"Kamu udah makan belum? Tadi aku nyoba belajar buat nasi goreng spesial buat kamu," ucap Ashel.

Reza membuka kotak bekal yang berisikan nasi goreng buatan Ashel. Dengan satu sendok makan nasi goreng itu masuk ke dalam mulutnya lalu Reza kunyah.

"Gimana, keasinan nggak? Maaf ya kalau nasi gorengnya nggak enak."

Reza terkekeh kecil. Tangannya mencubit gemas pipi Ashel.

"Gemes banget! Belajar dari mana kok enak banget sih?" tanya Reza penasaran.

"Beneran enak?"

Reza mengangguk.

"Kalau nggak percaya kamu coba aja."

Ashel ikut menyuapkan satu sendok makan nasi goreng tersebut ke dalam mulutnya.

"Ih, iya... Ternyata beneran enak!"

"Nggak percaya sih..."

"Besok mau di bawain lagi nggak?"

"Emangnya nggak ngerepotin?"

"Kalau sempat nanti aku bikinin."

"Oke."

"Berapa ratingnya buat nasi goreng ini?"

"Sangking enaknya aku sampai bingung mau kasih rating berapa."

Ashel tertawa.

"Ini pertama kalinya aku masakin orang dan kamu pemenangnya."

"Emangnya waktu pacaran sama Zee nggak pernah?"

"Zee orangnya agak susah kalau di suruh makan."