EPILOG

2.5K 262 36
                                    

Beberapa tahun kemudian...

Seorang gadis kecil berusia lima tahun dengan seragam TK berwarna biru berlari ke arah wanita yang berusia tiga puluh tahun.

"MAMIIIII!!"

Wanita berusia tiga puluh tahun itu menoleh dan merentangkan kedua tangannya sembari tersenyum.

"Sini peluk mami, sayang..."

Gadis kecil itu memeluk ibunya sangat erat. Selama lima tahun terkahir hanya pelukan dari ibunya saja yang ia rasakan.

"Gimana sekolahnya hari ini?"

"Hari ini sekolahnya seru banget!!"

Wanita itu tersenyum gemas kepada anaknya sendiri.

"Belajar apa aja tadi sama bu guru?"

"Belajar menggambar, mami!"

"Boleh mami lihat?"

Gadis itu mengangguk lalu mengeluarkan hasil gambarannya dari dalam tas dan memberikannya kepada ibunya.

"Ini mami."

Wanita itu terdiam sejenak setelah melihat hasil gambaran dari sang anak.

"Bagus kan mami?"

"Mami?"

"Mami!"

Wanita itu menyadarkan lamunannya lalu mengusap sudut matanya yang basah.

"Kenapa sayang?"

"Mami kenapa melamun?"

"Gapapa kok."

"Mami sedih lagi ya?"

"Nggak, sayang... Kata siapa mami lagi sedih?"

"Mami selalu usap mata berati abis nangis."

"Mami cuma kelilipan."

"Yaudah sini aku tiup biar mata mami cepet sembuh."

Wanita itu terkekeh.

"Nggak usah mata mami udah sembuh. Yuk, kita pulang ke rumah..."

Gadis kecil itu menahan lengan ibunya dengan kepalanya yang menunduk.

"Kenapa sayang?"

"Minggu depan ada acara hari ayah di sekolah. Nanti yang datang ke sekolah aku siapa?"

Wanita itu terdiam.

"Setiap hari aku selalu di ledek sama temen karena nggak punya ayah... Hiks!!"

"Siapa yang bilang kayak gitu?"

"Semuanya... Hiks!!"

Tak tega dengan tangisan putrinya. Wanita itu mengelus lembut kepala gadis kecil itu.

"Alea, mau ketemu sama papi?"

Gadis kecil bernama Alea itu mendongak menatap maminya yang tersenyum kearahnya.

"Emangnya Alea beneran punya ayah?"

"Mau ketemu nggak?"

"Mauu!!"

"Kita masuk ke dalam mobil ya."

Alea mengangguk ia duduk di kursi samping kemudi dan di pasangkan sabuk pengaman sebelum mobil melaju.

"Tapi mami... Alea nggak bawa hadiah buat papi."

"Nggak apa-apa sayang."

"Alea jadi penasaran sama muka papi."

☆☆☆☆

Setibanya di tempat. Alea turun dari mobil sambil bergandengan tangan dengan ibunya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FLYING HOPE [ENDING] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang