008-FLYING HOPE

1.7K 211 13
                                    

"Ternyata, keluarga yang kita percayai adalah orang yang membuat kita kecewa juga."

☆☆☆☆☆

Tiga hari kemudian...

Marsha sudah di perbolehkan pulang dari rumah sakit. Untuk sementara waktu, Marsha akan tinggal di rumah Chika karena Marsha yang meminta.

"Lo kenapa sih nggak mau tinggal di apartemen gue aja?" tanya Zee.

"Nanti kalau aku tinggal di sana yang ada kamu modus," jawab Marsha.

"Emangnya nggak boleh modus sama pacar sendiri?"

"Emangnya kamu mau khilaf sama pacar sendiri?"

"Iman gue kuat kok!"

"Halah... Aku nggak percaya sama omongan buaya darat kayak kamu!"

Zee terkekeh dan membuka pintu mobil untuk Marsha.

"Makasih cintanya aku," ucap Marsha.

"Geli."

"Nggak aku gelitikin kok geli?"

"Iya... Sama-sama cintanya aku," balas Zee yang tidak ingin berdebat.

Marsha tersenyum dan memakai seat belt nya.

"Lo kenapa pengen tinggal di tempatnya Chika?" tanya Zee.

"Karena dia tinggal sendirian di rumah," jawab Marsha.

"Emang orang tuanya kemana?"

"Udah meninggal."

"Tau dari mana lo, peramal?"

Marsha menggeleng pelan.

"Aku sering liat Chika dapat uang santunan anak yatim piatu dari kepala sekolah."

"Niat banget lo liat kayak begituan."

"Dari pada liat yang nggak kasat mata."

"Mending liat kegantengan gue nggak sih?"

"Nggak ah. Kamu gantengnya dari ujung sedotan doang," ucap Marsha.

Zee mendelik.

"Jujur banget nih ngomongnya?" tanya Zee.

"Karena kalau bohong itu dosa," jawab Marsha.

Zee menepikan mobilnya dan membuat dahi Marsha berkerut.

"Kenapa berhenti?" tanya Marsha.

"Mau beli bakpao," jawab Zee lalu turun dari mobil.

"Kirain mau ngambek lagi kayak waktu yang di bioskop."

Setelah membeli lima bakpao coklatnya, Zee masuk kembali ke dalam mobil.

"Mau nggak?" tawar Zee.

"Mau."

Zee memberikan satu bakpao coklat untuk Marsha dan memakannya bersama di dalam mobil.

"Makasih, Zee."

"Iya."

"Zee..."

"Apa?"

"Soal ayah aku gimana?" tanya Marsha.

"Belum tau, kemarin yang bawa bokap lo ke kantor polisi itu papah gue," jawab Zee.

"Emangnya kamu nggak nanya ke papah kamu?"

"Nggak sempat. Gue lebih fokus khawatir sama kondisi lo," ucap Zee.

Marsha tersenyum.

"Cie... Ada yang khawatir nih," goda Marsha.

FLYING HOPE [ENDING] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang