012- FLYING HOPE

1.4K 197 35
                                    

Setahun yang lalu...

Jessi duduk di kursi halte menunggu saudara kembarnya yang bersekolah di SMA Kencana, yaitu Jessen. Mereka berdua adalah saudara kembar yang sekolahnya harus terpisah, karena Jessi yang gagal untuk masuk ke SMA Kencana. Dan hanya Jessen yang berhasil masuk.

Tidak berhasil masuk di SMA Kencana, Jessi akhirnya mau tak mau masuk SMA Meteor. Sekolah yang di kenal memiliki murid yang nakal.

Jessi kembali menanyai di mana keberadaan Jessen, ia sudah lelah menunggu.

Jessi berdecak kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jessi berdecak kesal. Ia pun masuk ke dalam bus yang sudah datang.

"Ck! Tau gitu dari tadi gue balik aja duluan, nggak usah nunggu si Jessen!" ucap Jessi dengan misuh.

Jessi duduk dengan perasaan kesal pada Jessen. Ia memandang jalanan dari jendela bus. Tak lama kemudian seorang siswa laki-laki yang berasal dari SMA Kencana datang duduk di kursi sebelah Jessi.

Laki-laki itu menutupi paha Jessi dengan jas almamater sekolahnya.

"Rok lo kependekan."

Jessi tertegun. Dan tersenyum kikuk pada laki-laki di sebelahnya.

"Makasih," ucap Jessi.

"Anak SMA Meteor ya?"

"Iya."

"Gue Zeefano, anak SMA Kencana."

"Jessi."

Zeefano dan Jessi saling berjabat tangan tersenyum.

"Salam kenal."

Jessi yang sudah sampai di tempat pemberhentiannya, turun dari bus dan berpisah dengan Zeefano.

"Duluan ya."

Zeefano mengangguk.

"Hati-hati di jalan."

Tanpa di sadari, Jessi membawa jas almamater sekolah Zeefano. Jessi yang hendak mengembalikan jas milik Zeefano sudah terlambat, karena bus yang di tumpangi Zeefano sudah melaju.

"Yah... Gimana caranya gue balikin punya dia?"

Jessi tak ingin ambil pusing. Ia pun akan bertanya pada saudara kembarnya nanti di rumah.

"Siapa tau Jessen kenal."

Jessi berjalan kaki dari halte menuju ke rumahnya. Sambil berjalan ia iseng mencari akun sosial media Zeefano. Sampai akhirnya Jessi menemukan salah satu akun twitter Zeefano, senyumnya sontak melebar.

"Cakep banget weh."

Jessi mulai terkagum-kagum dengan ketampanan sosok Zeefano. Ia pun  mengikuti akun Twitter milik Zeefano.

"Pasti banyak cewek yang suka sama dia di sekolah."

Sesampainya Jessi di rumah, ia masuk ke dalam kamarnya menggantung jas milik Zeefano di hanger. Setelah itu Jessi membersihkan badannya yang lengket karena cuaca hari ini sangat panas.

FLYING HOPE [ENDING] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang