Crazy Sassy Baby! | PARK JISUNG

14

Dua orang wanita paruh baya tampak dengan santai meminum teh di taman belakang sebuah rumah besar.

Saling menatap penuh arti satu sama lain.

"Anak-anak itu sudah aku kirim ke tempat yang seharusnya kemarin," ucap salah satu dari mereka.

"Hm, Harin meneleponku tadi malam dan anak itu sangat antusias dengan liburannya,"

Mrs. Park, tersenyum seraya menyeruput teh.

"Menurutmu apa yang akan terjadi dengan mereka?"

Mrs. Song, melakukan hal yang sama.

"Tentunya, hal yang sangat kita nantikan, tapi tidakkah ini terlalu cepat?"

Mrs. Park menggeleng, meyakinkan sang besan.

"Dua bulan lagi wisuda mereka akan dilakukan, jika... Harin kemungkinan akan ehem, seharusnya tidak apa-apa, bukan?"

Mrs. Song mengacungkan jempol. "Aku setuju."

...

Kemudian, pasangan muda yang begitu di harapkan, salah satunya tengah mematung melihat pemandangan yang ada di hadapannya.

APA-APAAN?!

Jiwa mudanya menolak ini semua.

Dengan pandangan sinis, lelaki berusia 22 tahun itu menelusuri setiap dekorasi kamar.

"Menggelikan, apa ini semua? Berlebihan sekali,"

Berbeda dengan gadis lugu disampingnya.

Tidak disampingnya lagi, Song Harin jelas sudah kegirangan mengelilingi kamar hotel.

Tanpa mengerti maksud dari tujuan ibu-ibu mereka mengirim untuk 'liburan dadakan' ke pulau Jeju.

Jisung? Seratus persen mengerti.

Malah dirinya yang diemban tanggung jawab besar.

Masalahnya adalah..

"Ji! Lihat. Menurutmu ada berapa kelopak bunga di kamar ini? Kalau kau benar, nanti aku belikam cokelat,"

Bodoh, mana Jisung peduli dengan hal itu.

"Yey! Liburan! Senangnya!"

"Lalu dua bulan kemudian... aku tidak akan bertemu pak Goo botak menyebalkan lagi! Yey! Yey! Yey!"

Harin melompat-lompat di sofa tanpa beban.

"Selamat datang pengantin baru, semoga malam kalian menyenangkan," Harin bergumam membaca tulisan sambutan yang disediakan pihak hotel.

Kwmudian gadis itu tertawa lepas, "Pengantin baru apanya, hahahaha,"

"Lagi, malam menyenangkan maksudnya apa?"

Harin menatap Jisung yang masih berdiri di tempat.

"Malam menyenangkan? Mereka mengadakan semacam permainan, kah?" tanyanya.