Harin mengerutkan dahinya bingung melihat apa yang dilakukan Jisung sekarang.
Lelaki itu tampak memasukkan beberapa pakaiannya ke dalam tas.
Tunggu.
Apa ia ingin melarikan diri dari rumah?
Harin menggeleng kuat, kemudian melangkah dengan tergesa menghampiri Jisung.
"J-Jisung-ah, mau kemana?"
Jisung tidak menghiraukan Harin, ia fokus menyusun baju-bajunya dengan rapi.
"Kau ingin meninggalkanku?"
Masih, Jisung tidak menghiraukannya.
"Jisung! Aku akan adukan ke ibu! Kau suami tidak bertanggung jawab yang ingin meninggalkan istrinya!"
Jisung melirik Harin sekilas, wajah gadis itu sudah kusut.
"Aku akan pergi ke desa Jeonju, selama tiga hari,"
"Jeonju? Untuk apa? Kau punya simpanan, ya?"
Jisung berdecak malas, "Penelitian individu,"
Harin mengerutkan dahinya bingung, "Kenapa harus jauh-jauh ke Jeonju? Bulan lalu aku melakukan penelitian di kota saja kok, dikantormu,"
"Kau protes ke pihak kampus saja, ya? Aku akan pergi sekarang,"
Harin lebih dulu menghalangi Jisung di ambang pintu.
Gadis cantik itu merentangkan kedua tangannya.
"Tidak boleh pergi kalau tidak membawa istri,"
Jisung diam saja, menatap Harin dengan malas.
Ia tahu ini akan terjadi.
"Jangan harap aku akan membawa pengacau sepertimu,"
"Aku tidak akan mengacau,"
"Kau ada kelas besok,"
"Aku akan bolos!"
"Harin, ini sudah semester akhir, jangan-"
"Justru itu sesekali bolos tidak apa, lagipula sebentar lagi aku lulus,"
Jisung menggeleng miris, tidak habis pikir dengan jalan pikir gadis ini.
Tapi ia tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
Insiden tahun lalu.
Dimana ia terpaksa membawa Harin ke tempat penelitiannya.
Sebuah desa di pinggiran kota Seoul.
Tahu apa yang terjadi?
Gadis itu membuat penduduk desa heboh karena entah bagaimana ia bisa masuk ke dalam sumur dan tidak bisa keluar.
Ia hampir celaka jika saat itu tidak ada yang melihatnya terjatuh.
Dan bisa-bisanya setelah diselamatkan, Harin dengan cerianya menceritakan kepada Jisung apa yang terjadi padanya.
Tersenyum lebar meski lengannya diperban karena mengalami luka.
"Jisung-ah, aku tidak bisa hidup tanpamu satu hari pun,"
Harin memulai dramanya.
"Kau tega melihatku di rumah sendirian? Aku menangis karena rindu padamu, atau aku akan diculik oleh seseorang atau-"
"Tidak,"
Harin mengerang, "Jahat!"
Jisung menggeser tubuh Harin agar ia bisa melewati pintu.
![](https://img.wattpad.com/cover/333836650-288-k659443.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Sassy Baby! | PARK JISUNG
FanfictionPark Jisung, pria muda yang mencintai kedamaian, memiliki istri yang serba kacau, Song Harin.