26

912 134 19
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

"Pergi lagi?"

Harin bertanya dengan nada sedih, kedua bahu wanita itu merosot lunglai melihat seseorang yang tengah terlihat sibuk, mengemasi pakaiannya.

"Pekerjaan, mau bagaimana lagi?" Jisung hanya menjawab seadanya.

"Kapan pulang?"

"Tiga hari,"

Harin seperti biasa, selalu tidak suka jika Jisung akan pergi, kemanapun itu, jauh darinya, ia sangat tidak suka.

Jisung menoleh, karena Harin tak lagi menimbulkan suara.

Benar saja.

"Kau menangis?"

"Perlu bertanya?"

Harin segera menghapus air matanya, perasaan kesal yang tidak bisa dikendalikan.

Harin mengangkat dagu, kedua mata cantiknya menyipit.

"Kapan perginya?"

"Besok,"

Harin diam sejenak, "Aku ingin berenang," ucapnya tiba-tiba.

"Apa?" Jisung memastikan jika ia tidak salah dengar.

Berenang?

"Iya, aku ingin berenang!"

"Kolam berenang lantai atas?"

Harin menggeleng, "Di wahana taman air yang baru dibuka itu,"

Jisung menggaruk belakang telinganya, faktanya lelaki ini memerlukan waktu sejenak untuk berpikir atas permintaan yang tiba-tiba itu.

"Harin, tapi kau tidak bisa berenang,"

"Memangnya bermain di taman air itu perlu bisa berenang?"

Jisung terdiam, benar juga.

"Jadi? Bagaimana? Kau mau menemaniku, tidak?"

Jisung menatap Harin, "Kalau aku bilang tidak?"

"Kita bercerai,"

Jisung tersenyum hampa, "Kau tahu perkataan semacam itu tidak boleh sembarangan diucapkan, kan?"

Harin membuang muka, "Aku akan cari suami baru yang bisa menemaniku kemana saja,"

"Bukannya sudah punya?"

Harin menatap Jisung lagi, "Mana? Aku tidak punya-"

Jisung menunjuk wajahnya sendiri, "Aku."

"Kalau begitu... kau mau menemaniku?"

"Terlebih, aku tidak ingin dicap sebagai suami jahat yang diceraikan oleh istrinya yang sedang hamil, dengan alasan tidak ingin menemani berenang,"

Crazy Sassy Baby! | PARK JISUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang